POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Aktivis LSM, Zubair terpilih sebagai Ketua Dewan Pendidikan (DP) Kabupaten Polewali Mandar periode 2025-2030. Zubair terpilih setelah 11 orang anggota DP Polman melakukan pleno pemilihan pengurus DP Polman beberapa hari lalu.
Selain Zubair, posisi wakil ketua dijabat Herman Kadir, Sekertaris Awaluddin, Wakil Sekertaris Muhammad Syukri dan Bendahara Andi Masri Masdar. Kepengurusan DP Polman ini juga dilengkapi enam orang anggota yakni Mustafa T, Muhammad Rizal Mustari, Mawardi, Shafullah Ahmad, Riyan Adriansyah dan Zulkifli.
Pelantikan pengurus baru DP Polman ini akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini. Kepala
Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekertariat Daerah, Pemkab Polman, Alimuddin Hasan mengatakan agendakan pelantikan pengurus dewan pendidikan segera dilakukan setelah dilakukan pemilihan pengurus, Rabu 15 Januari.
Alimuddin Hasan menyampaikan dari 22 orang yang lolos mengikuti tahapan seleksi hanya 11 orang saja yang ditunjuk oleh Pj Bupati untuk menjadi pengurus. 11 orang pengurus tersebut telah melaksanakan pleno dan telah melakukan pemilihan ketua, hasilnya Zubair terpilih sebagai ketua.
“Kami menunggu hasil plenonya untuk Ketua, Sekertaris dan Bendahara yang nantinya akan dibuatkan SK dan selanjutnya akan diagendakan untuk pelantikan,” jelas Alimuddin Hasan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 15 Januari.
Lanjutnya, periode kepengurusan anggota Dewan Pendidikan Polman yang terpilih ini akan bertugas selama lima tahun yakni 2025 sampai dengan 2030.
Kabag Kesra Alimuddin berharap pengurus yang terpilih dapat menjalankan tugas dengan baik dan amanah dalam melaksanakan tugas. Ia juga menyampaikan, anggota dewan pendidikan tidak mendapatkan gaji. Tetapi jika anggaran memungkinkan maka daerah dapat memberikan bantuan untuk operasional.
Ketua Dewan Pendidikan terpilih Zubair menyampaikan, SK kepengurusan dewan pendidikan sudah siap. Tetapi mereka menunggu hasil pemilihan ketua dan setelah dilakukan rapat pemilihan pengurus. Sehingga untuk pelantikan pengurus yang baru sudah siap untuk mengikuti prosesi pelantikan.
“Sudah ada formatur kepengurusan yang menjadi persyaratan pembuatan SK yang telah disusun secara kekeluargaan dengan tetap mengedepankan aturan yang berlaku,” jelas Zubair.
Sebagai Ketua DP yang baru, Zubair menyampaikan akan memastikan satuan pendidikan betul-betul merdeka dalam menjalankan tugas khususnya proses belajar mengajar tidak adalagi intervensi dari luar.
Ia mengajak semua ikut memajukan pendidikan di Polman secara mandiri, merdeka dan bebas dari tekanan apapun. Penggunaan dana BOS harus transparan. Kemudian penyaluran PIP, dewan pendidikan akan berkoordinasi dengan anggota DPR selaku mitra kerja Pendidikan.
“Kami meminta anggota DPR yang marak dibicarakan menghentikan aktivitas tersebut dahulu. DP siap memfasilitasi LSM untuk menjadi mitra kerja,” jelas. (arf/mkb)
