POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Seorang remaja bernama Marwah (15) di Dusun Tanete, Desa Lenggo, Kecamatan Bulo Kabupaten Polewali Mandar (Polman) nyaris tewas usai digigit dan dililit seekor ular piton sepanjang enam meter, Minggu 12 Januari.
Korban digigit dan dililit ular piton sepulang dari kebun bersama ibunya. Korban mengalami luka serius pada bagian paha dan kini jalani perawatan di rumahnya.
“Luka di betis, agak parah, robek, keluar isi betisnya. Seandainya sendiri mungkin sudah tidak didapat (tidak selamat) itu anak (korban),” kata sepupu korban, Ayub kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa 14 Januari.
Peristiwa nahas itu terjadi hari Minggu lalu sekira pukul 17.00 WITA. Saat kejadian korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya usai dari kebun.
“Saat pulang dari kebun bersama mamanya. Dalam perjalanan tiba tiba diserang ular piton yang sembunyi di semak-semak,” ujar Ayub.
Menurut Ayub, binatang melata sepanjang enam meter itu sempat melilit seluruh badan korban. Sang ibu yang berada di lokasi kejadian juga terluka usai mencoba melepas gigitan ular di betis korban.
“Panjang itu ular, sekitar enam meter, makanya sempat dililit semua badannya itu anak. Tangan mamanya (korban) juga terluka, karena waktu dililit ini anak, dia berupaya buka mulutnya itu ular agar terlepas dari betis anaknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ayub, ular berhasil dilumpuhkan setelah ibu korban meminta pertolongan. Warga yang berdatangan ke lokasi langsung menebas badan ular menggunakan parang.
“Tidak lama kemudian, warga di kampung datang menolong. Langsung ditebas itu ular pakai parang,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan, saat ini korban jalani perawatan di rumahnya. Pihak keluarga masih khawatir membawa korban ke Puskesmas karena lukanya kerap mengeluarkan darah.
“Saat ini masih dirawat di rumah, kemarin sempat mau dibawa ke Puskesmas, tapi karena kondisi lukanya kerap berdarah kalau korban bergoyang, makanya dirawat di rumah dulu,” ungkapnya.
Dia menambahkan, warga telah mengubur bangkai ular tersebut, lantaran dikhawatirkan menimbulkan bau busuk jika dibuang begitu saja.
“Tidak dibuang, dikubur, karena jangan sampai bau kalau dibuang begitu saja,” tutup Ayub.
Peristiwa ini sempat viral dimedia sosial karena potongan video pendek memperlihatkan kondisi korban yang terbaring lemah di rumahnya karena menderita luka terbuka di bagian betis akibat gigitan ular.
Tampak pula sejumlah pria dewasa mengelilingi bangkai ular yang tampak sudah berada di jalan desa sekitar pemukiman. (mkb)