MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mandar Kabupaten Majene memprogramkan pengantian pipa air yang sudah lama dan mengalami kebocoran. Tetapi usaulan ini baru dilakukan tahun 2026 mendatang. Prioritas pipa PDAM yang akan diganti di Lingkungan Deteng Deteng Kelurahan Baru Kecamatan Banggae.
Direktur PDAM Tirta Mandar, Arlin Aras menyebutkan pipa yang ada mulai dari depan Kantor DKP Majene hingga ke Perumahan Leppangan sering mengalami kebocoran. Ini mengakibatkan jalan Trans Sulawesi jadi berlubang. Sehingga membuat arus lalu lintas sedikit tergangu dengan lubang jalan yang cukup lebar.
Arlin Aras menuturkan pipa PDAM yang ada sudah berumur 38 tahun. Jadi logikanya beban jalan semakin berat pipa PDAM sudah tua. Sehingga bila ada beban yang berat ada dua kemungkinan bocor atau hancur sehingga air dalam pipa akan menembus naik hingga ke jalan.
“Kami kemarin di telpon Balai jJalan bertanya siap yang bertanggung jawab. Kami bilang tidak ada pengangkatan rehabilitas, tidak mungkin pipa yang besar dan mahal itu bisa kami bantu dengan cepat, namun kami akan carikan solusi,” ungkapnya.
Kata dia, solusinya dicarikan anggaran untuk mengganti pipa. Karena kalau yang sekarang bocor diperbaiki lagi karena pipa tua.
“Jadi rencana tahun 2026 kita akan usulkan Kementrian PU karena biaya perbaikan sangat besar,” ungkapnya.
Untuk mengganti pipa PDAM yang panjang sekitar 200 meter dibutuhkan biaya sekitar Rp 10 milliar.
“Kita akan usul kementrian mudah mudahan ada solusi untuk perbaikan nanti,” pungkasnya. (rur/mkb)