POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Seorang warga Tammangale Kecamatan Balanipa jadi korban begal saat melintas di jalan Trans Sulawesi tepatnya di Palippis Kecamatan Campalagian Kabupaten Polewali Mandar.
Informasi yang dihimpun korban Inisial Hj. HM (47), Minggu malam 29 Desember pada pukul 18.15 wita korban berangkat dari rumah keluarganya di Kecamatan Matakali menggunakan sepeda motor merk Yamaha Fino berwarna merah putih menuju rumahnya di Desa Tamangalle Kecamatan Balanipa.
Pada pukul 18.50 wita saat korban melintas di jalan Poros Polewali – Majene tepatnya di Palippis sekira 100 meter sebelum pondok Pesantren Jareqjeq Pambusuang. Korban di salip oleh mobil yang berada di belakangnya.
“Tiba-tiba muncul pula satu sepeda motor empat tak yang dikendarai oleh orang yang tidak dikenal yang langsung merampas tas milik korban,” terang Kapolsek Tinambung Iptu Haspar.
Tas korban berisi pakaian digantung di setir sebelah kanan. Pada saat terduga pelaku menarik tas tersebut secara paksa korban pun berusaha untuk mempertahankan tas miliknya. Sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan mengalami luka.
Setelah kejadian korban di bawa ke Puskesmas Pambusuang oleh keluarganya untuk penanganan medis.
Kapolsek Tinambung, Iptu Haspar setelah mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan upaya penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku yang diduga melarikan diri setelah melakukan aksi kejahatan.
“Kami akan bekerja cepat untuk menangkap pelaku, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Iptu Haspar.
Petugas langsung melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti yang dapat membantu penyidikan lebih lanjut.
Kepolisian juga meminta masyarakat untuk tidak ragu melapor apabila memiliki informasi yang berkaitan dengan kasus ini.
Polsek Tinambung mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berada di tempat-tempat yang rawan tindak kriminal.
Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di wilayah yang dianggap rawan kejahatan guna menciptakan rasa aman bagi warga. (arf/mkb)