RADARSULBARNEWS

Kampanye di Tutar, Abdul Rahim Pasang Badan Menangkan Dirga-Iskandar

Anggota DPRD Sulbar Fraksi Nasdem yang tampil sebagai juru kampanye DIGASKAN Abdul Rahim mengajak kepada seluruh masyarakat Tutar untuk bersama-sama memilih pasangan Dirga - Iskandar dan bisa menang total di Tutar. (ist)

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar (Polman) nomor urut 4 Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa kembali berkampnaye di wilayah pelosok Kecamatan Tutar, Senin 4 November 2024.

Dalam kampanyenya, Paslon dengan tagline DIGASKAN menyasar empat titik yakni Desa Pullewani, Ambopadang, Arabua dan Padang Mawalle Kelurahan Taramanu.

Dalam kampanye ini Dirga-Iskandar didampingi oleh anggota DPRD Sulbar sekaligus Ketua Fraksi Nasdem Sulbar Abdul Rahim. wakil ketua tim pemenangan Andi Paral Patajangi, Ketua Bappilu PKS Sulbar M. Said, Ketua Bappilu Nasdem Sulbar Amri Atjo Babo, serta beberapa tokoh dan ratusan masyarakat sekitar.

Dalam kampanye ini, masyarakat menyampaikan sejumlah keluh kesahnya seperti biaya pendidikan, persoalan pertanian, masalah perkebunan kakao, soal kelangkaan pupuk, irigasi, jalan tani, penerangan lampu jalan, jaringan komunikasi (internet dan telepon) dan berabagai permasalahan lainnya yang ada di Polman.

Anggota DPRD Sulbar Fraksi Nasdem yang tampil sebagai juru kampanye DIGASKAN Abdul Rahim mengajak kepada seluruh masyarakat Tutar untuk bersama-sama memilih pasangan Dirga – Iskandar dan bisa menang total di Tutar. Bahkan Ia berani pasang badan dan menjaminkan dirinya bagi warga Tutar dengan memilih Dirga – Iskandar, Tutar akan jauh lebih baik kedepan.

“Saya siap pasang badan di depan untuk paslon Dirga-Iskandar. Selama ini saya tidak pernah salah dalam memilih dan mengusung calon dalam Pilkada dan saya selalu menang. Calon yang saya bawa ini bukan kaleng-kaleng dan keduanya memiliki integritas anak muda yang sukses, cerdas dan visioner, “kata Rahim dihadapan warga.

Anggota DPRD lima periode ini mengatakan, selama mendampingi paslon DIGASKAN, Ia telah merasakan atmosfir kemenangan ini semakin positif karena Dirga – Iskandar dianggap mampu karena memiliki program untuk membangun infrastruktur, mendorong pengembangan kemajuan di sektor pertanian dan budidaya nilam dan perkebunan kakao sebagai basis unggulan yang ada di Tutar.

ARH sapaan akrabnya menilai, pasangan Dirga – Iskandar dengan pola komunikasi yang egalitarian sangat dekat dengan masyarakat dan merakyat. Dengan kesungguhan dan pola pikir masyarakat yang semakin sadar tentang pentinganya sosok pemimpin yang benar-benar mau membangun daerah ini, mau peduli terhadap nasib masyarakat yang ada di wilayah pelosok seperti Tutar.

Rahim percaya dengan dukungan darinya bersama masyarakat Tutar serta komitmen kuat yang dibangun oleh pasangan nomor urut empat, ia semakin optimis mampu meraup suara di Tutar karena wilayah Tutar ini adalah basis utamanya dan akan menjadi pemenang di Tutar.

“ini kampung halaman saya, disini saya dilahirkan selama saya menjadi anggota DPRD hampir seluruh energi politik yang saya miliki saya arahkan untuk mendorong percepatan pembangunan di Tutar sehingga masyarakat mau mendengar siapa kalau bukan saya untuk memperjuangkan segala pembangunan di sini. tidak mungkin saya mengarahkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang saya tidak yakini, bisa membawa percepatan pembangunan yang ada yang kira-kira tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat Tutar,”kata ketua Fraksi Nasdem DPRD Sulbar ini.

Di Desa Arabua, salah satu warga Dusun Moku-Moku bernama Adi menanyakan soal insentif imam dan perangkat masjid yang belum dibayarkan dan mengininginkan insentifnya ditambah. Selain itu warga juga menginginkan infrastruktur jalan yang rusak dan tidak ada jembatan karena kalau banjir sungai meluap dan tidak dapat dilintasi warga.

“Semoga bapak terpilih menjadi Bupati dan bisa dibangun jembatan dan diperbaiki jalan,” harapnya.

Calon Bupati Polman Dirga Adhi Putra Singkarru berjanji, jika Ia terpilih menjadi Bupati hal paling pertama yang akan diperbaiki adalah infrastruktur untuk membangun jalan dan jembatan di wilayah ini mengingat jalan ini merupakan yang menghubungkan antar antar desa sehingga dengan bagusnya jalan akan meningkat roda perekonomian dan kegiatan masayarakat bisa berjalan lancar.

“Saya sudah lihat sendiri kondisi jalan di wilayah ini seperti apa dan memang rusak. Jadi yang pertama nanti saya akan lakukan adalah perbaikan jalan,” ujar Dirga.

Menanggapi pertanyaan warga soal insentif imam serta perangkat masjid, calon Bupati Polman Dirga Singkarru akan meningkatkan seluruh insentif imam, perangkat masjid, guru ngaji, guru Paud, bidan, kader posyandu. Seluruh insentif tenaga tersebut akan ditambah dan ditingkatkan dan dibayarkan tepat waktu setiap bulannya.

“Jadi seluruh imam serta perangkat masjid, guru ngaji atau kader posyandu, dan lainnya nilai insentifnya saya akan naikkan. Banyak yang sampaiakn kepada saya katanya insentifnya sudah enam bulan bahkan ada yang sudah 1 tahun belum dibayarkan. Saya tidak mau dibatar pertiga bulan atau enam bulan. Pokoknya semua insentifnya akan dibayar setiap bulan. Kita harus memanusiakan mereka, mau makan apa mereka kalau haknya di tahan selama berbulan-bulan tidak dibayar,” kata Dirga.

Sementara untuk mensejahterakan kalangan petani, paslon Dirga – Iskandar juga berjanji, jika terpilih memenangan Pilkada Polman, paslon ini akan memajukan sektor pertanian dan perkebunan kakao di wilayah Tutar dan sekitarnya karena di Tutar ini hampir 100 persen petani kakao.

“Kami akan gaungkan dengan cara akan menumbuhkan kembali program gernas kakao yang sempat masuk di Sulbar dan salah satunya di Polman sekitar tahun 2009-2010 lalu,” katanya.

Kedepannya Dirga – Iskandar akan membuat program pengadaan satu juta bibit kakao untuk membantu petani di Polman dalam melakukan peremajaan kakao.

“Kakao kita di Polman ini usianya sudah tua sekitar 20 tahun sehingga pohon kakaonya sudah tidak produktif lagi menghasilkan buah sehingga memang perlu ada peremajaan,” ujar ketua DPW Nasdem Sulbar ini.

Selain itu Dirga juga akan memudahkan pupuk subsidi agar tidak langka. Digaskan akan melobby ke Kementerian pertanian dan BUMN untuk mendirikan pabrik pupuk di Polman.
“Kalau tidak bisa pabriknya, minimal distriutor utamanya ada di Polman,” tambah sarjana S2 lulusan Mancester University Inggris ini.

Dirga juga akan meningkatkan pelayananan kesehatan kepada masyarakat dengan cara seluruh masayarakat bisa tercover memilki kartu BJPS kesehatan. Dirga juga akan menambah armada mobil ambulans setiap puskesmas karena biasanya jika ada warga yang sakit mereka terpaksa harus ditandu menuju ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

“Saya sangat miris dan prihatin melihat di berita masih ada warga Tutar yang ditandu saat sakit. Ini janji saya jika terpilih menjadi bupati saya akan tingkatkan pelayanan kesehatan. Minimal ada dua unit mobil di setiap puskesmas,” pungkasnya.

Kampanye digaskan ditutup dengan kegiatan program curhat kampung yang digelar malam hari di padang Mawalle Kelurahan Taramanu. curhat kampung ini dihadiri oleh ratusan warag sekitar.

Salah satu warga bernama Samsuddin menginginkn dibangun saluran air atau drainase dan pembangunan jalan di beberapa lorong kampung yang sudah banyak rusak serta lampu penerangan jalan.

“Terutama jaman masuk SMA kalau hujan air itu deras mengaliir karena tdk ada selokan”katanya.

Calon wakil bupati Polman Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengatakan, untuk pembangunan di wilayah kelurahan sudah ada program dana kelurahan. Dana anggaran kelurahan adalah dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten dan digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana kelurahan serta pemberdayaan masyarakat di kelurahan.

Besaran anggaran yang diterima oleh masing-masing kelurahan berbeda-beda, tergantung pada beberapa kriteria, seperti: Potensi PBB yang dapat direalisasikan, Luas wilayah, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga.

“beda dengan dana desa yang jumlahnya agak besar, kalau dana kelurahan ini lebih sedikit nilai anggarannya’kata Iskandar Muda.

Mantan anggota DPD RI tiga periode ini menjelaskan, anggran dana keluarahan ada, namun sejak wabah Pandemi covid 19 pada tahun 2021 lalu, dana kelurahan mengalami refocusing. Namun pada tahun 2023, anggaran kelurahan kembali dialokasikan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp1,7 triliun untuk seluruh Indonesia.

Pasangan Dirga Iskadnar mengatakan, program Curhat kampung ini merupakan suatu wadah diskusi untuk menyerap aspirasi dengan tujuan untuk mendengar keluh kesah dari masyarakat. Curhat kampung ini digelar untuk mendengar permasalahanyang sedang terjadi di masayarakat sehingga nanti hasilnya dapat mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Dirga Singkarru berjanji jika nantinya bersama wakilnya terpilih memenangkan Pilkada Polman maka seluruh aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dalam curhat kampung ini akan di implementasikan sehingga bisa mencapai solusi yang terbaik.

“Kami berdua sangat senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat Tutar sehingga bisa mengetahui apa keinginan masyarakat disini. Insya allah kami berdua akan amanah menepati program yang kami janjikan,” tutupnya. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version