POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Paku menggelar operasi simpatik sadar keselamatan tanpa over dimension over louder (ODOL) di Jembatan Timbang Desa Paku Kecamatan Binuang Polman, Kamis 22 Agustus.
Pengawas Satuan Pelayanan UPPKB Paku, Adhy Hartono mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimulai 19 Agustus hingga 25 Agustus dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
“Dalam kegiatan ini betujuan untuk menekan angka kecelakaan yang disebabkan angkutan barang yang melebihi tonase. Selain itu memberikan perlindungan kepada infrastruktur jalan dan jembatan serta menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya,” terang Adhy Hartono.
Ia mengaku dalam kegiatan ini melibatkan anggota kepolisian dari Satlantas Polres Polman. Semua angkutan barang khususnya truk yang sengaja parkir di bahu jalan sebelum jembatang timbang diarahkan masuk ke jembatan timbang paku.
“Kendaraan pengangkut barang yang masuk di jembatan timbang diperiksa surat surat kendaraannya. Jika melanggar tonase dan over dimensi dikenakan sanksi hukum sesuai aturan perundang undangan,” jelasnya.
Selama ini, kata Adhi Hartono banyak angkutan melebihi tonase, terutama truk ekspedisi dan pengangkut hasil bumi. Selain memberikan penegakan hukum juga memberikan edukasi kepada pengemudi terkait akibat pelanggaran yg mereka lakukan untuk keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lain.
Pihaknya juga melakukan tindakan berupa tilang Kementerian Perhubungan untuk kendaraan yang over load dokumen habis masa berlaku. Selain itu tilang kepolisian untuk kendaraan yang tidak memiliki Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUE). Penandaan kendaraan yang over dimensi. Serta penundaan perjalanannya untuk kendaraan yang tidak memiliki dokumen kelengkapan jalan. (mkb)