RADARSULBARNEWS

Raih Penghargaan Nakes Teladan 2024, Pj Bupati Polman Janji Motor untuk Bidan Rusmiati

FOTO BERSAMA. Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima foto bersama dengan Nakes Teladan 2024, Rusmiati Aminuddin didampingi Pj Sekda Polman I Nengah Tri Sumadana dan Kadinkes Polman dr Mustaman di Kantor Bupati Polman, Senin 19 Agustus 2024.

Ilham Borahima berjanji akan memberikan hadiah sepeda motor kepada bidan Desa Taloba ini. Penyerahan hadiah motor nanti akan diserahkan saat HUT Kesehatan bulan November 2024 mendatang.

Rusmiati Aminuddin saat ditemui usai diterima oleh Pj Bupati Polman Muh Ilham Borahima di Kantor Bupati Polman, Senin 19 Agustus mengatakan perjuangan selama 14 tahun mengabdi di daerah pelosok Tutar mendapat apresiasi pemerintah pusat.

Ia menceritakan awal tugasnya di Taloba harus melewati jalan yang rusak parah dan harus menyebrang sungai pakai rakit saat merujuk pasien. Bahkan harus menempuh perjalanan enam jam dari Taloba ke RSUD Hajjah Andi Depu jika ada pasiennya yang dirujuk.

Rusmiati mencerikatan awalnya ikut lomba nakes teladan ini setelah melihat pengumuman di website Kemenkes RI. Ia pun mendapat dukungan dari pemerintah desa, Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman untuk ikut seleksi. Dari 2.500 peserta tenaga kesehatan yang mengikuti pemilihan nakes teladan tingkat nasional ini hanya 150 yang lolos seleksi.

Setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi akhirnya, 14 Agustus 2024 lalu. Kemenkes RI mengirim undangan ke Rusmiati Aminuddin untuk datang ke Jakarta menerima penghargaan dari Menkes. Ia mengaku bangga pengabdiannya selama 14 terakhir ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

Ia menceritakan awal bertugas di Taloba tahun 2010 hingga 2016 dimana kondisi jalan yang masih rusak parah. Jika merujuk pasien ke Polewali terkadang ikut membantu mendorong mobil di jalan.

“Terkadang saya membantu keluarga pasien dan supir mendorong mobil yang dipakai merujuk karena kondisi jalan rusak. Apalagi waktu itu butuh waktu enam jam baru bisa sampai ke Polewali,” beber Rusmiati.

Ia juga menceritakan saat melayani warga yang membutuhkan pelayanan terkadang bekerja di luar jam kerja. Kebetulan selama tugas di Taloba tinggal di Pustu sehingga jika ada warga butuh pelayanan kesehatan malam hari harus rela berjalan kaki menemui pasiennya.

Kondisi apapun yang dirasakan Rusmiati saat menjalankan tugas sebagai bidan di pelosok desa selama 14 tahun terakhir dihadapinya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dia pun bersyukur karena pengabdiannya selama ini mendapat apresiasi dan penghargaan dari Kemenkes.

“Alhamdulillah meski perjuangan sangat berat, semua pasien yang saya tangani selamat dan kondisinya baik,” terangnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh tenaga kesehatan agar melayani masyarakat dengan ikhlas dan penuh hati. Tak lupa Rusmiati mengucapkan rasa terima kasih terhadap Pemerintah Kabupaten Polman khususnya Dinas Kesehatan yang selalu memberikan dukungan dalam menjalankan tugasnya hingga diganjar penghargaan dari Kemenkes RI.

Rusmiati mengaku setelah mendapat penghargaan Nakes Teladan 2024 ini, Kemenkes memberi apresiasi berupa piala dan sertifikat penghargaan serta dijanji diprioritaskan menjadi tenaga kesehatan haji tahun depan. Selain itu berterima kasih atas apresiasi dari Pemkab Polman yang akan menghadiahnya sebuah kendaraan motor yang digunakan dalam melaksanakan tugas di Pustu Taloba. (mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version