BANYUWANGI RADAR SULBAR — Atlet balap sepeda asal Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Yahya Usman (18) mampu meraih medali emas di nomor Men junior individual timetrial Kejurnas Nasional Balap Sepeda 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 28 Juni.
Walaupun dengan dukungan yang minim, Muhammad Yahya Usman yang mewakili ISSI Sulbar mampu membuktikan diri meraih prestasi membanggakan. Muhammad Yahya Usman merupakan atlet satu satunya yang mewakili Sulbar dalam kejuaraan nasional balap sepeda ini.
Muhammad Yahya berangkat ke Banyuwangi Jawa Timur hanya seorang diri tanpa didampingi pelatih maupun offesial karena keterbatasan anggaran. Prestasi ini menjadi bukti bahwa meski dengan keterbatasan fasilitas dan dukungan, atlet Sulbar ini tetap mampu bersaing dan berjaya di level nasional.

Alumni SMAN 1 Polewali tahun 2025 ini menjadi jawara di men junior dengan catatan waktu 00.27.13.803 detik mengalahkan pesaingnya dari Jambi Alfian Juliansyah dengan catatan waktu 00.27.40.592 detik dan posisi ketiga Sigit Rahmatdani dari Kalimantan Tengah dengan catatan 00.29.57.685 detik.
Muhammad Yahya Usman berjuang di ajang Kejurnas Balap Sepeda 2025 di ujung timur Pulau Jawa ini penuh dengan tantangan berat. Semua dilakoninya sendiri.
Ia berangkat dengan keterbatasan dana sehingga Pengprov ISSI Sulawesi Barat hanya memberangkatkan dirinya seorang diri tanpa kawalan pelatih maupun official.
Bahkan Muhammad Yahya Usman melakukan cek rute dan melakukan perbaikan sepeda balapnya secara mandiri. Muhammad Yahya Usman berjuang dengan tantangan yang tidak ringan. Semua kendala harus dituntaskan sendiri dalam ajang Balap Sepeda bergengsi yang digelar untuk kali kedua di Banyuwangi.
“Capaian ini bukanlah hal yang mudah. Setelah empat tahun berjuang di Kejurnas dan sebelumnya hanya mampu meraih medali perak, akhirnya tahun ini berhasil mempersembahkan medali emas,” ungkap Muhammad Yahya Usman kepada wartawan Sabtu, 28 Juni.
Meskipun diberangkatkan dengan serba keterbatasan dana, Muhammad Yahya Usman tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengurus Pengprov ISSI Sulawesi Barat beserta seluruh jajaran.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga atas fasilitasi dan dukungan yang memungkinkan keberangkatan kami ke Kejuaraan Nasional. Serta Ketua Umum dan Harian ISSI Polewali Mandar atas komitmen mereka dalam membina atlet balap sepeda daerah,” tambah atlet binaan Plonthos Polman ini.
Minggu, 29 Juni 2025 Yahya akan kembali turun di Kejurnas Balap Sepeda 2025 di Banyuwangi dengan nomor yang berbeda. Dirinya berharap bisa kembali meraih medali emas
“Masih ada satu pertandingan lagi. Semoga bisa meraih emas sehingga bisa membawa pulang dua medali emas dalam kejurnas ini,” harap Yahya.
Cerita perjuangan Muhammad Yahya Usman adalah potret nyata semangat atlet daerah yang terus menyala meski dengan segala keterbatasan. Keberhasilannya meraih medali emas tanpa dukungan tim lengkap menjadi inspirasi bahwa dedikasi dan tekad kuat mampu membawa daerah bersuara di level nasional. (mkb)