RADARSULBARNEWS

KPU Sayembarakan Maskot dan Jingle Pilkada Polman

FGD. Akademisi STAIN Majene Dr Musdikawati tampil sebagai pemateri FGD sosialisasi sayembara maskot dan jingle Pilkada Polman 2024 di Hotel Al Ikhlas Pekkabata, Rabu 15 Mei 2024. (Arif Budianto/Radar Sulbar)

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan sayembara pembuatan maskot dan jingle Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Polewali Mandar 2024.

Sebelum mengumumkan secara resmi sayembara maskot dan jingle Pilkada Polman, KPU mengundang berbagai pihak dalam Focus Grup Discussion (FGD) sosialisasi persiapan lomba maskot dan jingle Pilkada Polman di Hotel Al Ikhlas Pekkabata, Rabu 15 Mei.

Dalam FGD ini sebagai pemateri sejumlah budayawan, seniman, akademisi dan tokoh masyarakat. Diantaranya akademisi STAIN Majene Dr Sri Musdikawati, budayawan Sahabuddin Manganna, Ridwan Alimuddin, tokoh masyarakat Ustads Syeh Ahmad Fhadlu Al Mahdali dan Ketua JaDI Polman yang juga mantan komisioner KPU Polman Ahmadi Tauwe.

Ketua KPU Polman Nurjannah Waris menyampaikan, maskot dan jigle ini akan dijadikan ikon untuk Pilkada Polman. Tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Polman 2024.

“Kegiatan ini dilaksanakan KPU Polman untuk mengajak stakeholder memberikan masukan. Sehingga bukan hanya KPU saja yang menyusun maskot dan jingle yang menjadi acuan nantinya dalam sayembara ini,” jelas Nurjannah Waris.

Lanjutnya, masukan dari peserta FGD ini akan diolah dalam menyusun petunjuk tehnis pembuatan maskot dan jingle Pilkada Polman 2024.

Ia mengungkapkan bahwa KPU sebenarnya sudah punya drafnya hanya saja untuk lebih sempurna perlu masukan stakeholder dan masyarakat. Rencananya, KPU Polman akan mengumumkan sayembara untuk pembuatan maskot dan jingle.

KPU Polman menargetkan pada bulan Juni mendatang sudah ada maskot beserta jingle yang diluncurkan. Untuk tim juri sendiri terdiri daei beberapa unsur mulai dari budayawan, seniman dan lainnya.

Nurjannah menyampaikan semua masyarakat baik dalam dan luar daerah bisa ikut berpartisipasi, adapun hadiah yang disiapkan yakni puluhan juta rupiah.

Dalam FGD ini mengemuka usulan berbagai peserta terkait maskot dan jigle Pilkada. Diantarnya mewakili unsur artefak budaya dan flora fauna khas Polman serta benda lainya. Sementara jingle diharapkan narasi liriknya bercerita tentang Pilkada Polman berisi ajakan untuk memilih. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version