MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Rencana pembangunan pasar di Kota Mamasa Kabupaten Mamasa mulai ditindaklanjuti dengan penyediaan lokasi. Tetapi penentuan lokasi pasar menunggu kajian dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat.
Pihak BPPW Sulbar telah meninjau taman Kota Mamasa yang rencananya akan dijadikan lokasi pembangunan pasar. Tetapi tersebut belum pasti lokasi pasar akan ditempatkan di taman kota. Sebelum jadi taman kota, memang lokasi tersebut dulunya adalah Pasar Mamasa.
Penjabat (Pj) Bupati Mamasa Muhammad Zain membenarkan BPPW Sulbar telah melakukan peninjauan taman kota. Tetapi belum memutuskan apakah lokasi tersebut nantinya akan dibangun pasar baru.
“Terkait lokasi pasar masih dalam tahap kajian. Apakah taman kota akan menjadi lokasi pembangunan pasar kami masih belum dapat memastikan hal itu,” terang Pj. Bupati Mamasa Muhammad Zain via whatsapp, Minggu 28 April.
Tapi Ia mengaku sangat tipis harapan karena akan mengganggu kearifan kota. Kecuali kata dia tidak ada alternatif sama sekali lokasi yang pas.
Namun, Pj. Bupati Mamasa mengaku pihaknya menunggu hasil kajian balai dalam waktu dekat. Ia menambahkan, Pemkab Mamasa akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan pasar yang representatif bagi masyarakat Mamasa.
Sementara, itu Ia mengaku Pemkab Mamasa sangat berterima kasih kepada Presiden RI bersama tiga menteri dan rombongan yang telah mengunjungi Kabupaten Mamasa. Karena akan merealisasikan janji pembangunan pasar tersebut.
Ia mengungkapkan terkait pembangunan pasar pemerintah pusat menyiapkan dana untuk membangun fasilitasnya. Sementara Pemkab Mamasa dan Pemprov Sulbar yang akan menyiapkan lahan pasar.
Muhammad Zain menambahkan penempatan lokasi pasar tersebut akan dikaji dari sisi dampak ekonomi, lingkungan dan aspek sosialnya.
“Sehingga banyak hal yang harus dipikirkan terkait penempatan lokasi pasar tersebut. Sehingga ini harus dipikirkan dengan hati-hati namun juga harus dipercepat. Jelas kami akan pikirkan sebelum mengambil keputusan,” tandasnya. (*)
