RADARSULBARNEWS

PGRI Apresiasi Kebijakan Pendidikan Pj Gubernur Sulbar

Ketua PGRI Sulbar Haruna Rasyid.

POLEWALI RADARSULBAR NEWS — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Barat memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh selama hampir setahun memimpin daerah ini.

Hal ini diutarakan Ketua PGRI Sulbar Haruna Rasyid saat ditemui di Polewali, Kamis 18 April. Ia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh yang telah memimpin selama 11 bulan.

Menurutnya, selama periode yang relatif singkat ini, telah banyak kebijakan yang mendukung kemajuan pendidikan di daerah ini telah diluncurkan. Beberapa inisiatif meliputi peningkatan program mutu pendidikan melalui pemberian beasiswa kepada guru dan tenaga pendidikan, penanganan siswa putus sekolah, serta bantuan biaya pendidikan bagi siswa kurang mampu.

Selain itu, kata Haruna Rasyid program kesejahteraan guru juga menjadi fokus dengan penggajian yang dilakukan setiap tanggal 1. Serta penyelesaian tunjangan tambahan bagi guru dan tenaga pendidikan. Program kelas khusus di Badan Pengembangan Mutu Pendidikan (BPMP) Majene juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, bimbingan khusus untuk menghadapi ujian masuk PTN (SNBT).

“Keberhasilan dan kemajuan yang diraih Sulbar dengan kebijakan-kebijakan Pj. Gubernur, tentu tidak lepas dari kecerdasan dan kemampuan aplikatif dari Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bapak Mithhar Thaha Ali, yang setiap ada kebijakan dari Pj Gubernur lansung ditindak lanjuti oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, ke jajaran di bawah kepemimpinannya,” beber Haruna Rasyid.

Terakhir ini tambah mantan Kasek SMPN 7 Polewali ini, keinginan Pj. Gubernur Sulbar minimal dua puluh persen siswa terserap keperguruan tinggi. Itu juga sudah dikawal dengan sangat maksimal Kadis Pendidikan Kebudayaan Sulbar.

“Hal ini dapat dilihat misalnya pengumuman siswa yang lulus jalur undangan di beberapa perguruan tinggi bergensi di Indonesia, juga keberhasilan 261 siswa-siswi lolos di tingkat provinsi pada OSN 2024 untuk diseleksi ketingkat nasional,” tandasnya. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version