RADARSULBARNEWS

PPP Buka Kemungkinan Tinggalkan Ganjar-Mahfud dan Merapat ke Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran Capre Cawapres nomor urut 2. (Instagram @gibran_rakabuming)

JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) belum menentukan arah politiknya usai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD diambang kekalahan pada Pilpres 2024.

Berbeda dengan PDI Perjuangan yang menyatakan sikap akan menjadi oposisi dalam pemerintahan ke depan.

PPP masih akan melakukan pembahasan lebih lanjut, apakah akan bergabung dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang berdasarkan hasil real count meraih hasil tertinggi pada Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Personel Polresta Mamuju Lakukan Pengamanan Unjuk Rasa dan Bersihkan Sampah yang Berserakan di Jalan

“Keputusan-keputusan strategis biasa diambil PPP pada forum-forum resmi partai yang melibatkan komponen-komponen PPP,” juru bicara Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Imam Priyono dikonfirmasi, Selasa (27/2).

Imam Priyono menyatakan, pihaknya sampai saat ini masih fokus mengawal suara PPP. Ia optimistis, PPP kembali duduk di parlemen. “Sementara kami masih fokus menjaga suara,” tegas Imam.

BACA JUGA:  BPJS Ketenagakerjaan Sulbar Serahkan Santunan Kematian Nelayan yang Tenggelam di Laut

Imam menyatakan, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dipastikan akan melakukan pertemuan khusus bersama jajaran struktural DPPP PPP, untuk memutuskan sikap politik partai berlambang Kabah dalam pemerintahan ke depan.

“Kewenangan pengambilan keputusan akan diambil oleh ketua umum melalui forum resmi partai,” ucap Imam.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku merasa terhormat apabila dirinya diajak bergabung ke kabinet Prabowo Subianto-Gubran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.

BACA JUGA:  Biaya Pemeliharaan Empat Randis Capai Rp 1,3 Miliar
Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!