MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Hingga kini, Pemkab Mamasa belum membayarkan dana non kapitasi kepada Puskemas di Mamasa.
Sekira ada 18 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Mamasa belum mendapat pembayaran anggaran non kapitasi.
Kepala Puskesmas Tabulahan, Iriana mengatakan, untuk dana non kapitasi Puskesmas Tabulahan saat ini sekitar Rp 120 juta.
“Syukur karena sampai saat ini Puskesmas Tabulahan tidak membebankan masyarakat ketika ada rujukan,” terangnya.
Ia mengaku saat ini sudah keteteran menghadapi pembiayaan tersebut.
“Apalagi, banyak agenda yang akan dihadapi kedepan. Bahkan kami juga mau akreditasi. Belum lagi rujukan yang hampir tiap pekan ada, sudah ngos-ngosan ini,” akunya.
Meskipun demikian, tentunya pegawai Puskesmas tetap harus bekerja sepenuh hati, karena merupakan tanggung jawab yang besar.
Kepala Dinas Kesehatan Mamasa, dr Ratna Sari Dewi membenarkan 18 Puskesmas di Mamasa belum dibayarkan anggaran nonkapitasi.
“Iya betul sudah 18 bulan, sejak bulan Mei tahun 2022,” terangnya.
Ia menambahkan, adapun mengenai penyababnya pihaknya juga tidak mengetahui itu.
“Kalau itu mungkin bukan saya yang harus jawab tapi dari BPKD. Dinas Kesehatan sudah ajukan pencairan tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” tambahnya.
