MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Untuk mencegah terjadi banjir di kota Majene, Dinas PUPR melalui Bidang Cipta Karya melakukan pengerukan drainase.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Majene Mufli mengatakan, semua drainase yang ada di dalam kota di normalisasi.
“Jadi semua drainase yang tergenang lumpur dalam kota dinormalisasi,” ujar Mufli, Rabu (1/11).
Kata dia, tujuan utama untuk mencegah banjir pada saat musim hujan. “Normalisasi drainase ini berlangsung selama lima bulan, dan akan berakhir Desember nanti,” ungkapnya.
Anggaran yang digunakan bersumber dari APBD Majene. Jumlahnya sekitar Rp 200 juta.
“Bila ditemukan ada drainase yang rusak makan akan dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Sementara sisa lumpur yang diangkat dari dalam drainase langsung dibuang. Ada dibuang ke TPA kalau sampah, kalau tanah ada yang diambil masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan adanya normalisasi drainase ini bisa mengurangi banjir dalam kota Majene,” harapannya.