Anggota DPRD Sulbar itu juga menuturkan, tim Sulbar telah mengikuti pemusatan latihan di dia tempat berbeda. Tim putra di Polewali dan tim putri di Mamuju. Tim juga diberi fasilitas oleh Pemprov Sulbar. “Kita optimis bisa lolos PON. Tim cukup menjanjikan untuk lolos di PON,” ujarnya.
Kepala Dispora Sulbar, Syafruddin Sanusi mengaku, penyelenggaraan Pra Pon di Mamuju akan berefek domino. Ekonomi Sulbar akan tumbuh karena terjadi aktivitas perputaran uang di Mamuju.
“Efek Pra PON mendorong ekonomi lokal. Ada sepuluh provinsi yang datang dan akan membelanjakan uangnya di Mamuju. Pertumbuhan ekonomi kita bisa lebih bagus,” ujarnya.
Olehnya, kata dia, momentum ini mesti dimanfaatkan dengan baik. Pemprov Sulbar pun akan mendukung penuh penyelenggaraan olahraga dengan skala nasional.
“Pra Pon akan dibuka gubernur besok (pagi ini), tapi pertandingan sudah dimulai hari ini (kemarin). Sulbar memang atas Sultra. Kita optimis bisa menuju PON,” tandasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh mendukung penuh pelaksanaan Pra PON Cabor Sepak Takraw di Mamuju. Ia telah memerintahkan jajarannya agar mempersiapkan sarana dan prasarana GOR Manakarra, agar lebih baik.
Pemprov Sulbar, kata dia, mengapresiasi keputusan KONI Sulbar yang berani menerima Mamuju sebagai tuan rumah di tengah keterbatasan.
“Ini merupakan satu langkah maju dan saya berharap bisa diikuti cabang olahraga lain. Nanti Pemprov bertahap menyiapkan fasilitasnya. Tahun ini kita siapkan lapangan mini soccer. Mudah-mudahan tahun depan bisa bangun gedung olahraga multifungsi,” pungkasnya.