POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Belasan hektare lahan terbakar di Pulau Battoa Desa Tonyaman Kecamatan Binuang, Senin (25/9/2023).
Kebakaran lahan ini membuat warga panik dan khawatir karena meluas hingga ke dusun lain dan mendekati area permukiman warga.
Sekira 15 hektare lahan sudah terbakar di Pulau Battoa, sejak Minggu kemarin. Tiupan angin yang sangt kencang membuat api dengan cepat membakar rumput ilalang dan ranting pohon yang kering.
Salah seorang warga Timorang Pulau Battoa, Arifin mengatakan, kebakaran ini telah terjadi sejak hari Minggu kemarin. Namun baru terlihat membesar Senin siang karena kencangnya angin.
Titik api awalnya mulai terlihat diatas bukit Dusun Lendang Pulau Battoa, lalu menjalar hingga ke kampung Timorang dan semakin meluas hingga ke Dusun Kapejang.
“Sejak kemarin ini terbakar, cuma kemarin tidak terlau terlihat karena masih kecil apinya. Nah, baru tadi siang ini besar apinya karena sudah meluas,” kata Arifin.
Babinkatibmas Desa Tonyaman bersama warga sekitar berupaya memadamkan api secara manual menggunakan alat seadanya. Namun kencangnya tiupan angin membuat proses pemadaman api menjadi sulit dilakukan.
Selain itu, warga juga sulit mendapatkan sumber air karena memasuki musim kemarau.