RADARSULBARNEWS

PLTU Belang-Belang Telan Korban Jiwa, Helper Tewas Tertimpa Bongkahan Batu Bara

Suasana kediaman rumah duka karyawan PLTU Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, milik PT. Rekind Daya Mamuju, Selasa 29 April 2025. (ist)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS — Insiden kecelakaan kerja terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Belang-Belang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, yang dikelola PT Rekind Daya Mamuju.

Seorang pekerja bernama Muhammad Takdir (24), helper maintenance, meninggal dunia setelah tertimpa bongkahan batu bara di area bunker.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin malam, 28 April, sekitar pukul 22.10 Wita.

Menurut Kapolsek Kalukku, IPTU Makmur, kejadian bermula saat korban tengah membersihkan gumpalan batu bara di dinding bunker yang menghambat aliran pasokan ke unit pembakaran.

Saat proses pembersihan berlangsung, tiba-tiba bongkahan batu bara runtuh dan menimpa korban.

Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Beru-beru untuk mendapatkan pertolongan, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Muhammad Takdir, yang berasal dari Desa Kabuloang, rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya.

Asisten Manajer K3 PLTU Belang-Belang, Joni, menyatakan bahwa pihak perusahaan tengah melakukan investigasi internal untuk mengetahui penyebab kejadian tersebut.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Barat juga akan melakukan penyelidikan menyeluruh. Pengawasan akan difokuskan pada seluruh aspek keselamatan kerja, termasuk penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP), penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), serta potensi adanya kelalaian.

“Jika ditemukan indikasi pelanggaran atau kelalaian, kami tidak akan ragu menjatuhkan sanksi tegas kepada pihak perusahaan,” tegas Pengawas Ketenagakerjaan Disnakertrans Sulbar, Iskandar Anggar Kusuma. (irf/jsm)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version