GRESIK, RADARSULBAR NEWS – Setelah tiga hari melakukan pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Winarti (50), warga yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Kamis (17/4) pagi.
“Korban ditemukan sejauh kurang lebih 4,45 kilometer dari titik awal dilaporkan hanyut,” kata Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit Purnomo Hadi.
Winarti sebelumnya dilaporkan tenggelam pada Selasa (15/4) siang. Berdasarkan keterangan saksi mata yang merupakan operator perahu tambangan, korban saat itu tengah berada di atas perahu yang akan merapat ke sisi Gresik. Namun tiba-tiba, Winarti melompat ke sungai.
Saksi sempat melemparkan alat pelampung ke arah korban. Namun derasnya arus sungai membuat korban cepat terseret dan akhirnya hilang dari pandangan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari puluhan personel diterjunkan dalam pencarian. Mereka dibagi dalam empat tim atau Search and Rescue Unit (SRU), yang meliputi penyisiran sungai menggunakan perahu karet serta penyelaman di lokasi-lokasi yang dicurigai. ”Kondisi air sungai yang keruh cukup menyulitkan upaya penyelaman karena jarak pandang sangat terbatas,” ujar Nanang.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke daratan dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk penanganan lebih lanjut.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi dinyatakan ditutup. Nanang juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat berada di sekitar sungai, terutama saat musim hujan. ”Arus sungai bisa menjadi sangat deras, jadi kami minta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas,” tegasnya. (jpg)
