RADARSULBARNEWS

Naura Dwi Syahira Siswa Berprestasi SMAN 1 Polewali, Ditolak UI Lolos Empat PT Top Luar Negeri

SISWA BERPRESTASI. Naura Dwi Syahira bersama ibunya saat ditemui di kediamannya di Jalan Merdeka Kelurahan Lantora Kecamatan Polewali, Jumat 21 Maret 2025.

POLMAN RADAR SULBAR — Siswa SMAN 1 Polewali Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Naura Dwi Syahira menorehkan prestasi membanggakan. Siswa Kelas XII IPA 4 ini diterima di empat perguruan tinggi top luar negeri sekaligus.

Keempat perguruan tinggi tersebut yakni University of New South Wales (UNSW) Sydney, Australia, University of Glasgow Skotlandia, Inggris, University of Leeds Inggris dan Monash University, Melbourne, Australia.

Walaupun pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, Naura Dwi Syahida mendaftar di Universitas Indonesia (UI) Jakarta tidak lolos tetapi Ia merasa berbangga karena diterima di empat perguruan tinggi ternama di luar negeri.

Dari empat perguruan tinggi luar negeri yang menerimanya, Naura masih mempertimbangkan kuliah di Australia karena jarak dengan Indonesia dekat. Rencananya Naura akan melanjutkan pendidikannya di Monash University Melbourne, Australia atau University of New South Wales (UNSW) Sydney Australia. Naura lulus di jurusan BA Film,
Photography and Media University of Leeds, Inggris. Kemudian di University of Glasglow, BA of Social Sciences, jurusan Bachelor of Media di University of New South Wales (UNSW) Sidney Australia dan jurusan Bachelor of Media di Monash University Melbourne, Australia.

“Karena cita cita saya ingin menjadi jurnalis Internasional kemungkinan mengambil jurusan Bachelor Of Media di Monash University Melbourne atau Bachelor of Media di University of New South Wales (UNSW) Sidney Australia,” terang gadis kelahiran Polewali, 3 September 2017 ini.

Anak kedua dari pasangan Muh Syahid Idrus dan Maryam ini sejak kecil sudah belajar bahasa Inggris. Awalnya tertarik Bahasa Inggris karena sering nonton film kartun berbahasa asing. Kemudian ikut les privat Bahasa Inggris dan pernah bergabung dengan komunitas kampung Bahasa Inggris.

“Dari kecil itu saya sudah dibiasakan menggunakan bahasa Inggris. Apalagi orang tua juga selalu memberikan dukungan untuk serius menguasai bahasa asing,” kata Naura saat ditemui di rumahnya di Jalan Merdeka Kelurahan Lantora, Polewali.

Naura mengaku memperdalam bahasa Inggrisnya sejak remaja karena sering ikut lomba bahasa Inggris dan komunitas kampung Bahasa Inggris.

“Tiga tahun terakhir juga sudah sering ikut lomba, dan aktif di sosial media, sempat jadi salah satu delegasi Exchange Singapore 2024,” lanjutnya.

Dia bercerita saat jadi delegasi Exchange Singapore 2024, Naura banyak mendapat pengalaman berharga. Bertemu dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di kampus National University of Singapore (NUS). Membuat Naura berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan jenjang tinggi di luar negeri.

“Tapi akhirnya saya memutuskan mau ambil kampus antara Australia atau London, karena saya mau kuliah di luar Asia,” ucapannya.

Naura sempat pula juara satu Internasional projet video Innovation di Malaysia. Ia bahkan mengalahkan 40 finalis diantara mereka sudah ada yang kuliah program doktor dari berbagai negara di Asia.

Naura juga berterima kasih ke sekolah SMAN 1 Polewali yang selama ini mendukungnya mengikuti berbagai kegiatan ekstra di luar daerah bahkan luar negeri. Menurutnya pencapaian yang diraih saat ini bisa diterima di empat universitas terkemuka di dunia tak lepas dari dukungan dan bimbingan gurunya di SMAN 1 Polewali. Apalagi menurutnya wali kelasnya di Kelas XII IPS 4 sangat mensuppornya dan memberikan motivasi selama mengikuti berbagai lomba baik tingkat nasional maupun internasional.

Saat ini, Naura mempersipkan diri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggrisnya demi mengejar nilai Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Karena saat ini nilainya baru 6,5 poin berusaha meningkatkan hingga 8 poin.

“Kalau untuk persyaratan seleksi di perguruan tinggi luar negeri nilai TOEFL minimal 6 poin. Sehingga untuk meningkatkan nilai TOEFL saya, maka dalam waktu dekat ini ke Makassar untuk ikut tes TOEFL. Selain itu akan mengikuti tes beasiswa dari Monash University Melbourne, serta beasiswa dari Bank CIMB. Saya juga akan daftar untuk mendapatkan beasiswa Indonesia Maju,” beber Naura.

Ia juga berpesan kepada generasi muda di Sulbar khususnya Polman agar belajar bahasa asing tidak dibawa stres dan perbanyak membaca buku serta artikel terkait ilmu pengetahuan. Apalagi saat ini teknologi internet cukup berkembang sehingga generasi muda harus memanfaatkannya untuk mendapatkan informasi pembelajaran.

Tetapi kunci utamanya kata Naura, tekun belajar dan jadikan platform sosial media untuk mendapatkan informasi, selain itu doa orang tua terpenting.

Sementara orang tua Naura, Maryam berharap anaknya dapat bantuan beasiswa dari pemerintah daerah untuk menambah biaya kuliah selama di luar negeri. (mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version