MAJENE , RADAR SULBAR — Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Majene mulai digelar. Sebagai langkah pertama dilakukan Murenbang Kecamatan Tammerodo Sendana yang digelar di aula kantor kecamatan, Senin 17 Maret.
Musrembang Kecamatan Tammerodo Sendana dibuka Sekda Majene, Ardiansyah dihadiri Camat Tammerodo Sendana, Edi Bastian, serta para pimpinan OPD Pemkab Majene, anggota DPRD Komisi IV, para kepala desa se-Kecamatan Tammerodo Sendana, serta para Kepala UPTD Kecamatan Tammerodo Sendana, dan tokoh masyarakat setempat.
Camat Tammerodo Sendana, Edi Bastian, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan daerah yang dilakukan secara partisipatif dan transparan.
“Musrembang ini dihadiri tujuh kepala desa di Kecamatan Tammerodo Sendana, tiga orang delegasi dari masing-masing desa, serta tiga unsur organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Tammerodo Sendana,” ujarnya.
Kata dia, tujuan musrenbang tingkat kecamatan adalah untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan desa. Kemudian menjadi prioritas pembangunan di wilayah kecamatan Tammerodo. Selain itu, juga untuk membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di Kecamatan Tammerodo Sendana yang tercakup dalam perencanaan kegiatan pembangunan di desa.
Sekda Majene Ardiansyah dalam kesempatan ini menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
“Kita harus memastikan bahwa setiap usulan yang kita ajukan harus berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kita harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang kita susun harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Majene,” lanjut Ardiansyah.
“Kita harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang kita susun harus dapat memenuhi kebutuhan dan aspirasi masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene, Andi Amriana Chairani, menjelaskan bahwa Musrenbang ini bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Majene Tahun 2026.
“Kita harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang kita susun harus berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Kita juga harus memastikan bahwa rencana pembangunan yang kita susun harus dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Majene,” terang Andi Amriana Chairani.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Majene, Kasman Kamil, memberikan paparan tentang kondisi fiskal Kabupaten Majene. Dalam paparannya, Kasman juga menjelaskan tentang pentingnya perencanaan yang efektif dan efisien dalam mengalokasikan anggaran. Ia berharap bahwa dengan perencanaan yang baik, pemerintah daerah dapat meningkatkan kemampuan keuangan daerah dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan Musrenbang ini dapat berjalan lancar dan sukses, serta dapat memberikan hasil yang optimal bagi masyarakat Kabupaten Majene. (rur/mkb)
