MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Sulawesi Barat menjadi salah satu provinsi yang terlambat dalam penerapan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi yang sedang berulang tahun. PKG merupakan program yang digagas Presiden Prabowo.
Hingga kini, simulasi PKG belum dilakukan, sementara sejumlah daerah lain sudah lebih dulu melaksanakannya. Sulbar masih berkutat pada koordinasi antara Dinkes Sulbar dan Dinkes di enam kabupaten di Sulbar.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar, drg Asran Masdy menegaskan, bahwa pihaknya tengah berupaya mempercepat persiapan agar PKG segera berjalan.
“Kita mau evaluasi lagi, mungkin besok (hari ini), kita rencanakan pertemuan lagi untuk melihat progres. Apakah sudah bisa simulasi atau tidak. Karena Sulbar termasuk provinsi yang lambat persiapannya. Makanya kita buru dari sekarang, karena provinsi lain sudah ada yang simulasi,” kata drg Asran, Selasa 11 Februari.
Dalam rapat koordinasi Pembinaan Wilayah (BINWIL) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Selasa 4 Februari, Dinkes kabupaten diminta segera melaporkan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendukung simulasi PKG.
drg Asran mengakui keterlambatan bukan karena kendala di daerah, melainkan karena petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat yang baru turun. “Kita tetap kejar agar lebih cepat. Hampir setiap hari kami koordinasi dengan kabupaten,” katanya.
Saat ini, belum ada puskesmas yang ditetapkan sebagai lokasi percontohan. Dinkes Sulbar masih menunggu rekomendasi dari kabupaten mengenai puskesmas yang paling siap menjalankan simulasi.
“Saya juga mengunjungi langsung posyandu, melihat bagaimana pemahaman masyarakat dan kesiapan petugas kesehatan terhadap program ini,” tambah Asran.
Selain kesiapan fasilitas kesehatan, Dinkes Sulbar juga fokus memastikan ketersediaan tenaga medis dan logistik. “Kami berkomitmen agar layanan kesehatan gratis ini berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat,” tegas Asran.
Dalam rapat tersebut, Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Primer Kemenkes menekankan pentingnya kesiapan teknis sesuai standar layanan yang ditetapkan.
“Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelasnya.
Dengan percepatan persiapan dan dukungan lintas sektor, pemeriksaan kesehatan gratis di Sulbar diharapkan segera terealisasi demi meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. (ajs/*)