RADARSULBARNEWS

Cuaca Ekstrem, BMKG Minta Masyarakat Waspada

POHON TUMBANG.Tim Damkar Mamuju menangani pohon tumbang di Jalur Dua Jl Trans Sulawesi Mamuju-Kalukku Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju Mamuju, Sabtu sore, 20, Desember 2024. (Dokumen pribadi untuk Radar Sulbar)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Tampa Padang, Mamuju, minta masyarakat senantiasa waspada akibat cuaca ekstrem yang terjadi selama tiga hari terakhir.

Kepala Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju, Devi Ardiansyah, menjelaskan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi ini, salah satunya dipicu adanya belokan dan perlambatan kecepatan angin di sekitar wilayah Sulawesi Barat, yang disebabkan oleh penguatan fenomena monsoon asia.

“Fenomena monsoon asia membentuk pertemuan arus angin dan penumpukan massa udara yang menyebabkan peningkatan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Sulawesi Barat,” kata Devi dalam surat edaran BMKG Mamuju 19 hingga 22, Desember.

Selain itu, Devi memaparkan, cuaca ekstrim itu disebabkan oleh Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang terpantau berada di fase 5, sehingga mengakibatkan potensi pertumbuhan awan hujan lebih tinggi.

“Kelembaban atmosfer di wilayah Sulawesi Barat menunjukkan nilai yang cukup tinggi, yaitu berkisar antara 85-100% pada lapisan 850, 700 dan 500 milibar, sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan,” ungkapnya.

Diketahui, hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur Mamuju selama tiga hari terakhir, mengakibatkan pohon tumbang hingga atap rumah warga beterbangan.

Seperti yang terjadi di Jl. Ahmad Yani, Kelurahan Binanga,Kecamatan Mamuju. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita siang, membuat salah satu atap rumah warga beterbangan, Sabtu, 21, Desember.

Akibatnya, satu posko Natal dan Tahun Baru yang letaknya tak jauh dari lokasi kejadian, rusak lantaran tertimpa puing-puing atap tersebut. Beruntung, saat kejadian, posko sedang sepi sehingga tak ada korban jiwa.
Meski begitu, kejadian tersebut sempat membuat warga merasa panik karena angin serta hujan deras berlangsung cukup lama.

Lainnya, akibat cuaca ekstrem yang terjadi sekitar pukul 15.00 WITA sore, dua pohon pohon di Jalur Dua Jl. Trans Sulawesi Mamuju-Kalukku Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju tumbang, Sabtu, 20 Desember. Beruntung saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan sepi.

Sebelum tumbang, kedua pohon tumbang tersebut, sempat menimpa kabel milik Telkom hingga membuat tiang kabel nampak miring ke jalan. Akibatnya, badan jalan dekat Kantor BPS Kabupaten Mamuju itu, sempat tertutup, sehingga sempat memicu kemacetan.

Berdasarkan prakiraan BMKG, Minggu 22, Desember, dari pagi hingga malam hari, cuaca berawan dengan potensi hujan ringan berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Mamuju. (irf/*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version