RADARSULBARNEWS

Warga Limboro Antusias Ikuti Curhat Kampung “DIGASKAN”

POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar nomor urut 4, Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa (DIGASKAN) di Desa Palece Kecamatan Limboro disambut antusias warga, Jumat malam, 25 Oktober.

Pasangan DIGASKAN, memiliki cara unik berkampanye dengan masyarakat. Pasangan ini berkampanye dengan cara menggelar program “Curhat Kampung” bersama masyarakat Desa Palece Kecamatan Limboro.

Kegiatan curhat kampung ini dihadiri oleh kedua paslon Dirga Singkarru dan Iskandar Muda, anggota DRPD Provinsi Sulbar Abdul Rahim dan anggota DPRD Polman Amir, tokoh masyarakat Hamzah Sunuba, Ketua Bappilu DPW Nasdem Sulbar Amri Atjo Babo, dan rarusan warga sekitar.

Dalam curhat kampung ini, masyarakat menyampaikan sejumlah keluh kesahnya seperti persoalan pendidikan, insentif kader posyandu, perkebunan kakao, kelangkaan pupuk, infrastruktur jalan, dan berbagai permasalahan lainnya yang ada di Polman.

Salah satu warga bernama Rosdiati, mengungkapkan curhatnya soal insentifnya sebagai kader posyandu selama 10 bulan belum dibayarkan hingga saat ini.

“Pak, saya bersama kader posyandu lainnya, insentif kami belum dibayar sejak bulan Januari,” keluhnya.

Salah satu warga lain bahkan menangis menyampaikan keluh kesahnya soal ia tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah.

“Saya sebagai tulang punggung di keluarga pak, selama ini saya tidak pernah mendapataknan bantuan seperti PKH dan lainnya. Ada apa ini, padahal saya sudah layak karena tergolong tidak mampu,” katanya dengan mata yang berkaca-kaca.

Menjawab pertanyaan tersebut, Dirga Singkarru mengatakan, soal insentif akan mensejahterakan tenaga honorer baik itu kader posyandu, imam masjid serta perangkatnya, guru ngaji, guru PAUD, dan lainnya.

Jika terpilih pada Pilkada serentak 2024 Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Dirga Singkarru dan Iskandar Muda akan membentuk program “Pendekar Posyandu”. Program ini bertujuan untuk menekan angka stunting dan gizi buruk di Polman.

Untuk program “Pendekar Posyandu” Dirga berharap kedepannya bisa berjalan baik seiring dengan program nasional “Makan Siang Gratis” yang di canangkan oleh Presiden Prabowo-Gibran.

Dirga memgatakan, peran kader Posyandu akan sangat vital karena mereka akan menjadi ujung tombak di lapangan dengan memberikan penyuluhan dari rumah ke rumah secara intensif.
“Kader posyandu akan kami ubah namanya menjadi Pendekar Posyandu dan akan kami berikan seragam khusus saat betugas di lapangan,” katanya.

Terkait kesejahteraan kader posyandu, Dirga berjanji akan memperjuangkan insentif yang layak bagi para kader posyandu.

Jika Digaskan terpilih, insentif seluruh kader Posyandu akan dinaikkan mininal dikali dua atau lebih dan dibayakan setiap bulan.

“Saya tidak mau di rapel (dibayar per 3 atau 6 bulan). Pokoknya tanggal 1 harus cair. Kita harus memanusiakan manusia. Jika memungkinkan, insentif akan di bayarkan setiap bulan, bukan lagi pertiga bulan, dan nilainya akan ditingkatkan,” ungkapnya.

Pasangan calon nomor Urut 4 ini mengatakan, Program Curhat kampung ini merupakan suatu wadah diskusi untuk menyerap aspirasi dengan tujuan untuk mendengar keluh kesah dari masyarakat. Curhat kampung ini digelar untuk mendengar permasalahan yang sedang terjadi di masyarakat sehingga nanti hasilnya dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

“Saya sangat senang bisa bertemu langsung dengan masyarakat Limboro sehingga bisa saling mengetahui permasalahan yang terjadi,” ungkapnya.

Dirga Singkarru berjanji jika nantinya ia bersama wakilnya terpilih memenangkan Pilkada Polman maka seluruh aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dalam curhat kampung ini akan di implementasikan sehingga bisa mencapai solusi yang terbaik.(rls)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version