POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Polewali Mandar nomor urut empat Dirga Adhi Putra Singkarru – Iskandar Muda Baharuddin Lopa menyoroti tumpukan sampah di Pasar Sentral Pekkabata. Hal itu disampaikan saat Paslon dengan akronim DIGASKAN ini menggelar kampanye dengan cara blusukan ke Pasar Sentral Pekkabata Jumat 18 Oktober.
Sambil menutup hidung karena bau aroma sampah yang busuk, kedua paslon melihat tumpukan sampah yang berada di sudut pasar.
Dirga -Iskandar juga sempat berbincang dengan beberapa pedagang yang berjualan di dekat lokasi tumpukan sampah untuk mendengar keluh kesah pedagang.
Salah satu pedagang yang enggan menyebut namanya mengatakan, persoalan sampah ini sudah lama dan sangat mengganggu aktivitas jual beli. Ia mengaku sejak adanya tumpukan sampah ini, omzet penjualannya menurun drastis.
“Pembeli sepi karena tidak mau pembeli datang karena jijik dan sangat berbau ” katanya.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh salah soerang pedagang sayur mayur bernama Sri Sukma menaruh harapan besar kepada pasangan DIGASKAN ini. Ia mengatakan agar tata kelola pasar ini di perbaiki dan permasalahan sampah ini bisa dituntaskan.
“Kalau bisa dibenahi, agar pembeli dan pedagang menjadi nyaman, tolong juga diperbaiki tempat jualan pedagang disini,” harapnya.
Menanggapi hal tersebut, calon Bupati Dirga Singkarru mengatakan jika kondisi sampah ini sudah sangat mengerikan dan sangat menggelisahkan dan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut seperti ini karena sangat mengganggu aktivitas jual beli di pasar ini.
Dirga – Iskandar berjanji jika memenangkan Pilkada Polman akan menuntaskan permasalahan sampah di Polewali Mandar. Hal ini sudah masuk dalam konsep program 100 hari pertama kerja paslon DIGASKAN.
“Setelah melakukan peninjauan, kami sudah diskusi dengan pak Iskandar Muda jika kami terpilih ini akan menjadi program kerja kami selama 100 hari pertama sampah ini sudah bersih dulu sampah yang di jalan dan berbagai titik lain,” kata Dirga.
Untuk menuntaskan sampah di Polewali Mandar, Dirga Singkarru telah berkunjung ke negara Asia seperti Malaysia, Singapura dan Korea Selatan untuk belajar pengelolaan sampah disana. Ia juga telah mendatangkan ahli sampah dari Korea Selatan pada bulan Juni lalu untuk melihat pengelolaan sampah di Polman.
“Saya ini jauh-jauh sebelum Pilkada sudah mendatangkan ahli sampah dari Korea Selatan menggunalan uang prbadi. Untuk konsepya nanti kami akan menggunakan teknologi yang sudah moderen. Mengenai sistem caranya kita rahasiakan dulu, nanti lihat sendiri kalau kami sudah menjadi Bupati,” Kata Sarjana S2 lulusan Manchester University Inggris ini.
Selain soal sampah, Dirga Iskandar juga akan melakukan revitalisasi pasar sehingga tata kelola pasar menjadi baik dan rapih sehingga transaksi jual beli di pasar bisa berjalan dengan baik. Calon wakil bupati Polman Iskandar Muda Baharuddin Lopa mengatakan akan menata pasar ini dengan konsep pasar moderen sehingga bisa mengakomodir semua jenis pedagang dengan penataan yang lebih baik sehingga bisa membuat pedagang dan pengunjung pasar merasa nyaman saat melakukan transaksi jual beli di pasar ini.
Mantan anggota DPD RI dapil Sulbar tiga periode ini telah memiliki konsep untuk mengembangka n pasar tradisional menjaid pasar moderen.
“Nah ini yang akan kita lakukan bagaimana caranya pedagang bisa merasa nyaman saat berbelanja,” tutupnya.(rls)
