Gendeng BUMN, Dirga-Iskandar akan Programkan Kampung Internet di Wilayah Terpencil - RADARSULBAR NEWS
RADARSULBARNEWS
RAGAM  

Gendeng BUMN, Dirga-Iskandar akan Programkan Kampung Internet di Wilayah Terpencil

pasang

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS — Sejumlah wilayah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) masuk kategori blank spot atau tak terjangkau jaringan telekomunikasi. Khususnya diwilayah terpencil seperti di Kecamatan Tutar, Alu, Matangnga, Bulo dan Tapango serta beberapa daerah terpencil lainnya.

Mengatasi kesulitnya akses jaringan internet di sejumlah wilayah di Polman, membuat pasangan calon bupati dan wakil bupati Dirga Adhi Putra Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa (Gasskan) akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membangun kampung internet di wilayah terpencil.

Hal tersebut disampaikan bakal calon Bupati Polman, Dirga Adhi Putra Singkarru saat menggelar bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tapango, Rabu, 11 September 2024. Kehadiran Dirga Singkarru disambut antusias oleh ratusan warga setempat yang memadati lokasi kegiatan.

Saat berdialog dengan warga, salah satu permintaan dari masyarakat Dusun Tambungin-tambungin Desa Tapango Barat, Dahariana menginginkan agar jaringan komunikasi dan internet bisa tersedia di wilayah desanya. Ia mengaku jika warga di wilayah tersebut belum bisa menikmati jaringan internet karena masih sulitnya terjangkau jaringan internet. Selama ini warga hanya mengandalkan fasilitas wifi sistem voucher.

“Ini ada wifi yang pakai voucer dibeli untuk bisa internet. Semoga nanti kedepannya jika pak Dirga menjadi bupati bisa menyediakan fasilitas jaringan internet,” harapnya.

Merespon keluhan warga, Dirga Adhi Putra Singkarru mengatakan jika terpilih nantinya akan bertemu dengan direksi dari salah satunya provider atau operator jaringan untuk menjalin komunikasi dengan perusahaan BUMN untuk membangun kampung internet. Sehingga bisa mengcover wilayah terpencil atau pelosok-pelosok seperti wilayah Kecamatan Bulo, Tutar, Matangnga, Alu, Binuang, dan beberapa kecamatan lainnya yang memang sama sekali belum terjangkau jaringan komunikasi internet.

“Semoga perusahaan provider bisa membangun menara BTS atau tower di wilayah pelosok agar wilayah terpencil bisa juga mengakses internet,” tambahnya.

Dirga sangat berharap fasilitas jaringan internet ini bisa menjangkau pedalaman mengingat internet sekarang seperti sudah menjadi kebutuhan dasar untuk berkomunikasi. Jaringan internet juga sangat dibutuhkan oleh anak-anak sekolah untuk belajar. Apalagi sekarang dalam keadaan tertentu siswa belajar menggunakan sistem daring (dalam jaringan). Sehingga siswa bisa mengakses dan mencari informasi untuk kebutuhan pelajarannya.

“Alhamdulillah saya ada beberapa teman dengan direksi salah satu operator provider jaringan telekomunikasi, semoga bisa membantu. Semoga nantinya bisa saling memberikan manfaat pemerintah daerah bisa mendapatkan jaringan internet yang cepat dan pihak operatornya bisa mendapat keuntungan sebagai penyedia jasa layanan komunikasi,” pungkasnya. (rls/mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version