POLEWALI, RADARSULBAR NEWS — Pasca sejumlah warga Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali Polman terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pemerintah Kelurahan Madatte Kecamatan Polewali sedang gencar-gencarnya memberantas sarang nyamuk menggunakan fogging.
Data terakhir dari Puskesmas Pekkabata ada beberapa orang warga Lingkungan Perumtel Kelurahan Madatte yang dirawat di RSUD Hajjah Andi Depu karena mengalami DBD. Untuk mengantisipasi semakin menyebarnya penyakit DBD, Lurah Madatte, Muhammad Rasyidi bersama staf kelurahan melakukan fogging di Lingkungan Perumtel, Minggu 21 Juli.
Menurut Lurah Madatte Muhammad Rasyidi, kegiatan penyemprotan fogging selain untuk membasmi jentik nyamuk penyebab DBD. Menurutnya sebelum melakukan fogging, pihaknya mengedukasi dan mengimbau warga untuk melakukan pembersihan lingkungan sekitar rumahnya dari jentik nyamuk.
“Sebab fogging ini hanya mematikan nyamuk dewasa, jadi bila lingkungan warga tidak dibebaskan dari jentik nyamuk, maka hasilnya tidak akan maksimal,” ujar Dedi Rundungan sapaan akrab Lurah Madatte.
Ia juga menambahkan kegiatan fongging ini dilakukan secara swadaya pemerintah kelurahan hanya saja obat fogging merupakan bantuan Puskesmas Pekkabata.
Selain itu, Ia berharap kepada warga Madatte untuk menggalakkan gotong royong membersihkan lingkungan khususnya selokan air perumahan. Bukan hanya itu, masyarakat diminta untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan selalu bersama-sama membersihkan lingkungan dengan 3 M yakni menguras tempat air, menutup tempat air dan mengubur barang bekas.
“Selain PHBS agar tidak terjangkit DBD harus gotong royong membersihkan selokan atau parit, pekarangan rumah agar tidak ada air tergenang. Saya juga ingin warga terapkan pola 3M dan hindari gigitan nyamuk langsung dengan tidur pakai kelambu dan gunakan obat nyamuk untuk mengusirnya,” pungkas bapak empat anak ini. (mkb)