RADARSULBARNEWS

Bpjamsostek Sulbar Berikan Santunan Kematian Kepada Tenaga Guru Honor di Mamuju

BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulbar berfoto bersama usai menyerahkan santunan kepada ahli waris dari tenaga kerja non yang berprofesi sebagai guru honor di RA Nurul Ilman Abd. Rahman yang mengalami kematian. (ist)

MAMUJU, RADARSULBAR NEWS — BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Sulbar menyerahkan santunan kematian kepada ahli waris dari tenaga kerja non yang berprofesi sebagai guru honor di RA Nurul Ilman Abd. Rahman yang mengalami kematian.

Santunan yang diberikan adalah santunan jaminan kematian sebesar Rp 42 juta. Santunan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Sulbar Makmur, dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, Jumat 26 April.

Ia menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhum, dan menyerahkan santunan kepada istri almarhum sebagai ahli waris yaitu Nur Aisyah.

BACA JUGA:  Kolaborasi BRI dan Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan, Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Kami hadir untuk memberikan santunan jaminan kematian ini, karena almarhum telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan selama berprofesi sebagai Tenaga Guru Honor di RA Nurul Ilman Mamuju. Dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, kepada seluruh tenaga kerja khususnya tenaga pendidik, semoga dapat membantu meringankan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan,” kata Makmur.

Program Jaminan Kematian (JKM) merupakan salah satu program BPJAMSOSTEK untuk melindungi pekerja dari resiko kematian. Manfaat yang bisa didapatkan yaitu berupa santunan kepada ahli waris sebesar Rp42 juta, yang terdiri dari santunan kematian yang diberikan secara sekaligus dan berkala selama 24 bulan, serta bantuan biaya pemakaman.

BACA JUGA:  Antisipasi Terjadi Copet dan Pungli Jukir Liar, Tim Patmor Polresta Mamuju Gelar Patroli Rutin

Makmur mengatakan, akan memaksimalkan bentuk kerjasama dengan Kemenag Mamuju, agar seluruh pekerja yang terdiri atas guru-guru dan tenaga honor, dari tingkat SD hingga SMA, maupun penyuluh-penyuluh agama yang dibawah naungan Kemenag agar seluruhnya mendapatkan perlindungan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, khususnya di wilayah Provinsi Sulawesi Barat.

“Dengan manfaat yang begitu besar, kami berharap seluruh masyarakat semakin sadar akan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Semoga seluruh masyarakat di Sulawesi Barat dapat terlindungi oleh program BPJAMSOSTEK,” harap Makmur. (*)

Konten Promosi
error: Konten dilindungi!!