MAMASA, RADARSULBAR NEWS – Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo ke Kabupaten Mamasa disambut antusias warga. Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Mamasa, Selasa 23 April 2024
Selama di Mamasa, Jokowi mengunjungi Pasar Tumpah, kemudian berlanjut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kondosapata, Selasa 23 April 2024.
Kedatangan Presiden membuat heboh warga setempat. Pasalnya antusias masyarakat ingin bertemu langsung sama orang nomor satu di Indonesia. Warga histeri memangil nama pak Jokowi dengan harapan bertemu langsung dengan Presiden
Dari pantauan, ribuan masyarakat memadati sekitaran Pasar Tumpah yang berada di jantung kota Mamasa
Salah seorang warga Mamasa, Arruan Bamba yang tinggal di Desa Mambulilling kecamatan Mamasa yang jaraknya sekitar tiga kilo meter dari kota Mamasa mengaku sudah menunggu kedatangan Presiden sejak pukul 06.00 Wita. Mereka rela berjalan kaki untuk bertemu Presiden.
“Dari jam 06.00 kami sudah menunggu di pasar tumpa demi kepingin bertemu dengan pak Jokowi. Saya rela berjalan kaki jauh ingin bertemu pak Jokowi,” harapnya.
Tidak hanya Arruan, para pedagang di Pasar Tumpah pun tampak antusias. Meski harus mendapat penjagaan ketat dari Paspampres, para pedagang antusias ingin bersua foto dengan Presiden Joko Widodo.
Ibu Harisa warga Tatoda Kelurahan Tawalian, Kabupaten Mamasa yang tinggal di Pasar Tumpah mengaku sanang dan turut bahagia tempatnya berjualan karena di kunjungi oleh Presiden.
“Sangat senang sekali atas kedatangan pak Jokowi, meskipun kami tidak berjabat tangan, namun kami senang sekali setelah sudah bertatap muka dan berfoto langsung dengan pak Jokowi,” katanya.
Bukan hanya di dua titik itu saja, masyarakat Mamasa juga nampak semringah melihat iring-iringan mobil Presiden yang memadati sejumlah ruas jalan di Kota Mamasa sampai ke RSUD Kondosapata,
Dalam Kunjungan Presiden Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Pj Gubernur Sulawesi Barat Prof. Zudan Arif Fakrulloh dan Pj Bupati Mamasa Dr Muhammad Zain. (gun/*)
