RADARSULBARNEWS

DLHK Majene Kekurangan Armada Sampah

Kepala DLHK Kabupaten Majene Inindria. (Muh Mabrur/Radar Sulbar)

MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Majene kekurangan armada untuk mengangkut sampah. Kondisi ini membuat pengangkutan sampah tak maksimal.

Kepala DLHK Kabupaten Majene Inindria mengatakan, armada sampah yang saat ini hanya delapan unit yang berfungsi. Namun enam diantaranya sudah tua, hanya dua armada yang baru itupun bantuan dari CSR Bank Sulselbar.

Dalam kondisi seperti ini dimana jumlah penduduk makin bertambah karena adanya perguruan tinggi. Tentunya dengan penambahan penduduk ini volume sampah juga bertambah.

“Olehnya itu dibutuhkan tambahan armada agar pengangkutan sampah bisa lebih maksimal,” ujar Inindria, Selasa 26 Maret.

Kata dia, pengangkutan sampah di dua Kecamatan Banggae Timur dan Banggae tidak mampu dilayani dengan maksimal. Karena keterbatasan armada.

Selain keterbatasan armada, DLHK juga mengalami keterbatasan biaya operasional.
“Setiap tahun biaya operasional pengangkutan sampah tidak cukup,” keluhnya.

Pihaknya sudah mengusulkan tambahan biaya operasional, sesuai dengan kebutuhan namun tidak terpenuhi hingga saat ini. Sehingga bila tidak diambil lagi sampah di masyarakat berarti bahan bakar armada pengakut sampah tidak ada.

“Kenapa bahan bakarnya tidak ada, karena hutang kami di SPBU sebagai langganan kami, banyak tahun 2023 saja Rp 90 juta lebih hingga saat ini belum terbayarkan,” ungkapnya.

Setiap hari armada selalu jalan mengambil sampah, cuman hari Minggu tidak jalan. Itupi tidak jalan bila bahan bakarnya tidak ada. “Jadi kalau tersendat lagi pengakutan sampah itu karena bahan bakar tidak ada,” ujarnya.

Selain itu personel untuk pengangkutan juga tidak cukup. Jumlah personil saat ini sekitar 60 orang. Ada yang menyapu jalan, ada yang dimobil.

“Kami selalu melakukan pengajuan penambahan armada mulai dari Kabupaten, Provinsi, hingga pusat,” pungkasnya. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version