JAKARTA, RADARSULBAR NEWS – Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan bahwa mayat perempuan berinisial S, 50, yang sudah membusuk di Tambora, Jakarta Barat, diduga karena pembunuhan.
Hal itu berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan kepolisian.
“Sementara ada mengarah ke pembunuhan, tapi masih kita dalami kita menunggu hasil autopsi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (26/2).
Pasalnya, ia mengatakan bahwa dari hasil olah TKP, terdapat kejanggalan berupa pintu indekos korban yang dikunci dari luar menggunakan tali rafia.
“Karena melihat hasil olah TKP identifikasi ada kejanggalan yang kita lihat sehingga kita melakukan penyelidikan lebih mendalam,” ucapnya.
“Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tapi rafia,” tandas Andri.
Sebelumnya, seorang perempuan berinisial S, 50, ditemukan meninggal dunia di sebuah indekos kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat.
Korban tewas dalam keadaan sudah membusuk dan ditemukan warga.
“Warga temuin bau tidak enak. Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari,” ujar Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida saat dihubungi wartawan, Senin (26/2).
Saat ini, ia mengatakan belum dapat mengidentifikasi luka yang dialami korban.
Pasalnya, kondisi tubuhnya sudah membusuk dan tak dapat diidentifikasi secara kasat mata.
“Karena badan membusuk, badannya belum terlihat luka,” ungkap Donny. (jpg)