POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar dalam keadaan defisit. Sehingga sejumlah pembiayaan tahun 2023 tak mampu diselesaikan dan menjadi utang.
Salah satunya pembayaran program Penerima Bantuan Iuran (PBI) bagi warga kurang mampu yang ditanggung Pemkab Polman. Jumlah tunggakan BPJS Kesehatan tahun 2023 mencapai Rp 10,5 miliar lebih.
Penjabat (Pj) Bupati Polman, Muhammad Ilham Borahima membenarkan kondisi keuangan pemerintah daerah mengalami defisit. Sehingga Ia minta Inspektorat Polman lakukan audit untuk mencari tahu penyebab terjadinya defisit anggaran.
Ilham Borahima membenarkan adanya beberapa kegiatan tahun anggaran 2023 yang belum dibayarkan sampai Januari 2024. Salah satu utang yang paling utama diselesaikan dalam waktu ini adalah tunggakan pembayaran BPJS Kesehatan senilai Rp 10,5 miliar.
Sehingga menyarankan aset yang tidak produktif sebaikanya dialihkan untuk membayar utang tahun 2023.
Ia mengakui persoalan keuangan ini merupakan warisan dan tanggungjawab dari Bupati sebelumnya.
“Ini masih panjang prosesnya dan tanggungjawab yang belum tuntas. Kita akan berupaya menuntaskan apapun itu,” jelas Ilham Borahima.
Ia sudah minta Kepala Badan Keuangan menghitung dahulu seliaih lebih penggunaan anggaran (Silpa) tahun 2023. Nantinya bisa digunakan menyelesaikan utang yang belum terbayar di tahun 2023.