TINAMBUNG, RADARSULBAR NEWS – Sebanyak 390 orang Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Polewali Mandar berhasil dikembalikan untuk bersekolah lagi. Mereka dikembalikan ke lembaga pendidikan non formal setingkat sekolah.
Mereka kembali mendapatkan layanan pendidikan melalui program paket A, B dan C di sejumlah lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
Proses pengembalian anak tidak sekolah dimaksud secara resmi dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Polewali Mandar bekerja sama puluhan lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Polman dipusatkan di Taman Budaya Mandar (TBM) Buttu Ciping, Desa Batulaya Kecamatan Tinambung, Rabu 3 Januari.
Proses pengembalian ratusan ATS ditandai dengan pemberian bantuan peralatan sekolah kepada para siswa PKBM. Hadir dalam kegiatan pengembalian ATS ini Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar, Kajari Polman Muh Zulkifli Said, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polewali Mandar, Andi Rajab Patajangi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Polewali Mandar, Andi Nursami Masdar, Kepala Balitbangren, Andi Hikmawan Jasin, Kasatpol PP, Arifin Halim, Kapolsek Tinambung Iptu Haspar, dan seluruh Penilik PNF se-Polman.
Kepala Disdikbud Polman Andi Abd Rajab Patajangi, menekankan kepada semua pihak, khususnya para pengampu bidang pendidikan agar bekerja keras mencari anak tidak sekolah untuk dikembalikan ke sekolah.
“Kita harus bekerja keras untuk mencari anak yang tidak sekolah. Kami berharap agar pengurus PKBM se-Kabupaten Polman pro aktif melakukan pendataan,” ujar mantan Kabag Umum Setda Polman ini.
Andi Rajab yang baru beberapa hari dilantik jadi Kadisdikbud Polman berharap pada momentum pengembalian anak tidak sekolah menjadi debut pertamanya sejak Ia diamanahi menjadi Kadisdikbud.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menekankan bahwa pendidikan menjadi prasyarat untuk masuk ke dunia kerja. Dalam kesempatan Bupati Andi Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada 390 anak tidak sekolah yang kemudian bersedia kembali ke sekolah.
“Terima kepada anak anakku, mau kembali ke sekolah,” ungkap AIM, panggilan akrab Andi Ibrahim Masdar. (*)