RADARSULBARNEWS

Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo Hadiri Rakor Percepatan Penurunan Stunting di Sulbar

FOTO BERSAMA. Kepala BKKBN RI dr. Hasto Wardoyo didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris foto bersama dengan peserta rakor.

Sekprov Sulbar Muhammad Idris DP mengatakan, arah kebijakan penurunan stunting di Sulbar tahun 2023-2026 ada 8 poin, yaitu, 1) peningkatan kualitas dan akses pemerataan layanan kesehatan; 2.) Peningkatan kemandirian masyarakat dalam upaya kesehatan yang promotif dan prefentif; 3.) Peningkatan kapasitas SDM kesehatan; 4.) Pemenuhan kebutuhan pangan dan perbaikan gizi masyarakat.

Selanjutnya, 5) peningkatan akses Dan kualitas kesehatan lingkungan; 6) pendewasaan usia perkawinan; 7) peningkatan peran kelembagaan posyandu; serta 8) percepatan fungsi kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting.

“Target kita di tahun 2026 bisa mencapai angka prevalensi stunting hingga 20 persen agak sulit kita capai kalau kita tidak disiplin pada governance. Saya selalu mengumpamakan, ini tidak lebih dari manajemen proyek, dimana manajemen proyek itu betul-betul harus selesai di awal dari aspek perencanaan. Sampai memastikan yang kita rencakan itu terukur sampai akhir tahun. Jadi agak mustahil untuk mencapai target jika tata kelola manajemen penanganan stunting tidak dibenahi. Oleh sebab itu, kita harus konsisten menjalankan delapan kebijakan besar ini,” ujarnya.

Kolaborasi merupakan hal penting untuk mengeksekusi masalah stunting di Sulbar. Oleh sebab itu, Ia meminta perhatian serius pemerintah kabupaten agar melihat masalah ini menjadi sebuah opportunity yang tidak boleh dibiarkan dan dikelola dengan sembarangan.

Kepala BKKBN Sulbar Resky Murwanto mengatakan, dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulbar, BKKBN Sulbar terus berupaya dan bersinergi dengan berbagai unsur. Baik dengan pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi, media dan juga komunitas-komunitas strategis yang ada.

“Rapat Koordinasi Teknis Program Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulbar semoga menjadi momentum untuk menguatkan kembali komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Bumi Malaqbi,” ujarnya.

Strategi Percepatan Pencegahan Stunting yang dilakukan oleh BKKBN Sulbar adalah dengan memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat luas mengenai stunting, dampaknya, dan pencegahannya melalui Penyuluh yang dimiliki.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version