Kata dia, dugaan korupsi itu atas pembangunan gedung serba guna di Dusun Parabaya Desa Onang.
“Kami tidak menuntut Kejari atau melawan, tetapi kami datang untuk mendukung penuh kejaksaan dalam menuntaskan persoalan dugaan korupsi di Desa Onang,” ungkapnya.
Kamri tidak akan melakukan anarkisme tetapi aksi ini dilakukan untuk mempertegas bahwa terjadi nepotisme di Desa Onang.
“Perlu diketahui bahwa bendahara di Desa Onang ada anak kepala desa, otomatis dengan ini maka akan terjadi banyak ketimpangan ketimpangan yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Ia berharap, kasus dugaan korupsi di Desa Onang segerah dituntaskan.
“Kami hanya ingin berdiskusi sejauh mana penanganan kasus dugaan korupsi di Desa Onang ini,” pungkasnya.