RADARSULBARNEWS
DAERAH  

Saluran Induk Dangkal, 150 Hektare Sawah di Polman Terancam tidak Digarap

Kondisi sawah di Dusun Passube Desa Paku yang tak jauh dari TPA. (Dok Radar Sulbar)

Lanjutnya, yang harus dibenahi sekarang ini adalah adanya eceng gondok yang sudah memenuhi saluran hingga ke pinggir membuat air tidak lagi mengalir.

Ia menyampaikan, yang sangat dibutuhkan pembenahan saat ini sepanjang tiga kilometer namun untuk dituntaskan ada sepuluh kilometer yang harus dikeruk itu sampai di muara.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Polman Abdul Malik menyampaikan pihaknya akan usulkan untuk masuk dalam penganggaran APBD perubahan. Sehingga diharapkan keluhan petani ini dapat dikerjakan.

“Karena pendangkalan akibatnya petani sering mengalami gagal panen. Keluhan petani ini sudah di bahas di Komisi Irigasi. Mudah mudahan di anggaran perubahan ini usulannya bisa lolos sehingga tahun ini bisa dikerjakan,” jelas Abdul Malik.

Merespon keluhan petani, Wakil Ketua DPRD Polman Hamzah Syamsuddin mengatakan, phaknya akan melakukan pemantaun ke lokasi yang dikeluhkan oleh petani.

“Kita agendakan Rabu pekan ini kita lakukan pemantauan ke lokasi berama-sama PUPR dan petani,” tandas Hamzah Syamsuddin. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version