Hal sama dikatakan, Kapolsek Malunda Iptu Irene mengaku telah mendengar informasi tersebut. Pihaknya tengah mencari tahu asal suara dentuman yang didengar warga.
“Sudah termonitor,” singkatnya.
Terkait dengan adanya suara dentuman keras di laut Malunda ini dan terlihatnya kilatan cahaya dari Kabupaten Polewali Mandar. Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang telah berkoordinasi dengan Pusat Gempabumi Regional IV BBMKG Wilayah IV Makassar.
Menurut Kepala Stasiun Meteorologi Tampa Padang Mamuju Devi Ardiyansyah dalam rilisnya mengungkapkan peristiwa tersebut bukan disebabkan oleh aktivitas gempabumi. Pusat Gempa Regional (PGR) IV menyampaikan bahwa pada pukul 10.00 Wita hingga 12.00 Wita sistem monitoring gempabumi PGR IV tidak merekam adanya aktivitas seismik terjadi di wilayah Sulbar.
Devi Ardiyansah juga menambahkan tidak ada kondisi cuaca yang siginifikan yang dapat menyebabkan terjadinya dentuman seperti adanya awan cumulonimbus, kilat atau petir dan guntur.
“Sehingga saat ini, Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang juga belum mengetahui secara jelas sumber dari dentuman tersebut,” tandasnya.
Ia meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.