RADARSULBARNEWS
KOLOM  

Jurus Teladan

Michael Hicks tahu: 40 tahun terakhir Tiongkok tumbuh pesat. Itu mengingatkannya pada tingkat pertumbuhan di Amerika setelah tahun 1930-an. Itu yang membuat Amerika digdaya sampai sekarang.

Bedanya, kata Hicks, pertumbuhan tinggi di Tiongkok kurang sehat. Pertumbuhan itu bersumber dari urbanisasi penduduk desa ke kota yang luar biasa. Melebihi yang terjadi di Amerika kala itu.

“Industri di Tiongkok pun kurang efisien. Produktivitas 7,5 tenaga kerja di Tiongkok sama dengan 1 orang di Amerika kala itu,” ujarnya.

Itu karena industri dijalankan dengan tenaga yang berlatar belakang petani lama.

Hicks mengatakan, para petinggi Tiongkok juga tahu kelemahan itu. Maka Tiongkok mengubah orientasi pendidikannya: menjadi lebih mengutamakan sains, teknologi, matematika, fisika, kimia, elektro dan seterusnya.

Menurut Hicks urbanisasi besar-besaran di Tiongkok itu menyebabkan sektor pertanian tetap tertinggal jauh. Tidak terjadi modernisasi pertanian seperti yang terjadi di Amerika. “Pertanian di Tiongkok masih di era pra-industrialisasi,” katanya.

Sebagai militer ia pun mengingatkan: angkatan udara Tiongkok masih ketinggalan puluhan tahun dari AU Amerika.

Tiongkok sudah begitu maju, tapi masih begitu banyak yang harus dilakukan. Semuanya sulit. Perlu kerja lebih keras lagi.

Apalagi kita. Itulah teladan yang kita tunggu, ternyata. (*)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan*

Edisi 16 September 2023: Tercepat Unggul

Anak elang yang besar dan tumbuh di lingkungan ayam tak ‘kan bisa terbang tinggi. Jika berada di lingkungan yang mendukung maka potensi akan tergali lebih dalam. Tentu semua tergantung kepada diri pribadi masing-masing, tetapi lingkungan ikut membentuk. Kalau sampean ingin menjadi mahasiswa yang tangguh, sering-seringlah komentar di CHD. Saat komentar sampean dihajar bertubi-tubi tetapi sampean bisa menangkis dengan baik, di situlah ketangguhan sampean mulai dibentuk. Salam Satu Disway! Salam UINSA Jaya!

“SAYA pernah bertanya mengapa dipindah ke jalur pendidikan. Padahal prestasi saya di real estate sangat baik”, begitu Abah DI menuliskan cerita tentang DR. Benny Bernardus, MM., Presiden Universitas Ciputra. ++ Kalau saya, oleh perusahaan saya tidak dan bukan dipindah ke jalur pendidikan. Tetapi “banyak sekali” mendapatkan penugasan untuk “sekolah” atau “mengikuti pendidikan”. Tugasnya hanya sekolah, tidak “ngantor”. Yang waktunya panjang, lebih dari satu tahun aja dua kali, yaitu ikut S1 di Yogyakarta, dan S2 di Bandung. Yang training dengan waktunya panjang, lebih dari 3 bulan, juga berkali-kali, baik di dalam maupun luar negeri. Yang di dalam negeri tentu yang paling sering ya pasti di Bandung. Karena kantor pusat perusahaan saya di Bandung. Kalau yang ke luar, menyebar. Mulai di Kanada (1989), Jerman (1995) sampai Australia. Yang di Australia bahkan sampai 2 kali, 1996 dan 2010. ### Ya iyalah. Sering disuruh sekolah. Karena tahun 1975, saya masuk perusahaan itu dengan hanya ijasah SMP. Dan masih bertahan di group Perusahaan, sampai hari ini. Meski resminya sudah pensiun.. Jadi “prestasi saya” yang tertingginya ya di urusan sekolah. Saat menjalani “pendidikan”.

Jebolnya bendungan apakah selalu mendadak tanpa indikasi awal? Sy ingat jembatan Ampera dulu dilakukan pemeriksaan tiang dgn penyelaman. Diteruskan dgn pengosongan bandul pemberat. jembatan tak bisa turun naik lagi.

selamat pagi bp jz, kak wilwa. demikianlah gaya politikus. waktu bertemu masyarakat yg mengeluh tarif listrik mahal. sang politikus berjanji (jika terpilih) tarifnya akan diturunkan. ketika tahu pln merugi, sang politikus menjanjikan pln akan dibuat untung. waktu bertemu peternak ayam yg mengeluh turunnya harga daging ayam. politikus berjanji akan menaikkan harga daging ayam. di lain kesempatan, waktu bertemu masyarakat di pasar pasar, yang mengeluhkan harga daging ayam mahal. sang politikus berjanji (jika terpilih) daging ayam akan diturunkan harganya.

Peswat terbang yg batas usia pake 30 tahun masih dibeli juga walau usia peswat itu sudah 26 tahun artinya masa tugas sisa 4 tahun lagi .bahaya !!!! Pilot akan was was .anda ingat kan kapal selam di utara Bali .masa pake 30 tahun .diperpanjang usia pake hingga 34 tahun akibatnya Fatal. Kapal gak bisa naik ke atas lagi. Benar benar memyelam ke dasar laut. Mengapa memaksakan ketentuan pabriknya???? Untuk peswat anda sudah tahu siapa yg beli .kan .hati hati anda salah pilih 2024 maka mungkin napak tilas Venezuela .wkwwkwkkw

“Dr. Denny adalah presiden uC. Jabatan presiden itu juga unik. Tidak ada di universitas lain,” tulis Pak DI. Kalau di Indonesia barangkali benar tidak ada universitas yang pemimpin puncaknya disebut presiden. Tetapi tidak di Singapura, Thailand, dan AS untuk menyebut beberapa negara — yang dekat dan yang jauh dari Indonesia. NUS dan NTU Singapura itu pemimpin puncaknya bukan rektor, tetapi presiden. Begitupun Chulalongkorn, Mahidol, Phitsanulok, Chiang Mai, dan universitas lain di Thailand juga dipimpin presiden. Pun seperti Harvard, Columbia, Cornell, dan universitas di AS. Tetapi memang ada universitas di AS yang pemimpin tertingginya bukan presiden, melainkan “chansellor”. Dan inilah yang, entah sengaja atau tidak, ditiru Universitas Ciputra. Universitas yang saya maksud adalah Colorado University yang punya 4 kampus: Denver, Boulder, Colorado Springs, dan Anschutz. Pemimpin tertinggi di masing-masing kampus itu disebut Chansellor. Dan ke-4 Chansellor itu kedudukannya berada di bawah Presiden Colorado University. Begitulah kiranya kedudukan rektor UC Makasar, Jakarta, dan Medan nantinya. Tabik.

Mahasiswa dididik untuk jd wiraswasta. Untuk itu para dosen harus bisa merangkap jd mentor atau malah bak motivator. Ini terobosan unik sebuah perguruan tinggi. Menjadi PT unggul, untuk mencetak calon pengusaha unggul. PT mandiri untuk memproduksi manusia mandiri. Universtas Ciputra telah membuat jalurnya sendiri. Selama ini, sering dalam orasi para petinggi PT, membanggakan alumni nya yg jd pejabat, executif dan ceo perusahaan besar. UC malah ingin mencetak calon pengusaha besar.

Pepatah Jawa: “rego nggowo rupo”. Apa yang kita dapatkan sesuai dengan yang kita bayarkan. Siapkan kantong anda kalau ingin kuliah di sana. Dua teman dekat anak saya kuliah di sana. Satu di FK satunya di desain interior. Yang di FK SPP di kisaran 30 jutaan per semester. Yang di desain interior SPP di kisaran 25 jutaan per semester. Itu belum besaran uang pangkalnya. Semua sudah punya segmen sendiri-sendiri. Terserah kita mau memilih yang mana. Yang penting hormatilah pilihan masing-masing orang.

Tidak semua orang sukses di satu tempat lalu akan sukses juga di tempat lain. Uda anu (namanya tak mau saya sebutkan), temannya kawan saya, sukses usaha rumah makan di Sambas. Begitu dia buka usaha rumah makan di Aruk, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, hanya bertahan beberapa bulan. Kemudian gulung tikar. Karena jangankan untung, untuk biaya operasional saja harus nombok. Saya tak sukses di kerjaan ngaduk semen. Mana tahu berjaya di usaha rumah makan. Sopo nyono. Wolo-wolo kuwato.

cobalah dan telpon saya seminggu lagi agar saya tahu perkembangannya.” belum sampai seminggu. sang wanita sudah telpon dokternya. ” oh tuhanku. mengerikan sekali pak dokter. ” ” benarkah? apa yg terjadi? ” tanya dokter. penasaran. ” saya melakukan saran pak dokter. kumasukkan viagra ke cangkir kopinya. efeknya hampir seketika. dia melompat tegak, dengan mata berbinar menatapku. dan celananya menggelembung buesarr. dengan satu gerakan tangannya dia membuat cangkir dan taplak meja beterbangan . dia robek pakaianku hingga compang camping dan saat itu juga membopongku ke atas meja. sungguh suatu mimpi buruk. betul2 mimpi buruk. ” ” mengapa mimpi buruk? maksudmu saat bercinta dengan suamimu kurang memuaskan? ” tanya dokter. “hmmmm. itu adalah yang terbaik yg pernah kurasakan selama 25 tahun ini” sahut wanita sambil tersipu sipu . “namun sejak saat itu. saya tidak akan pernah berani menunjukkan wajah saya di starbucks”

selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp prof pry, bp ks, bp liam dan teman2 rusuhwan. seorang wanita lansia minta bantuan dokter untuk memulihkan libido suaminya. “bagaimana kalau coba viagra?” tanya dokter. “tidak mungkin. dia bahkan tidak mau minum aspirin.” sahut wanita. “anda bisa masukkan tablet viagra ke dalam kopinya. rasanya akan sama.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version