MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Puluhan pengemudi ojek dan pengayu becak yang tergabung dalam Gerakan Ojek, Becak Kabupaten Majene Bersatu (GOBKMB) menggelar aksi demo di Kantor Bupati Majene, Selasa 5 September.
Aksi demo yang dilakukan pengemudi ojek dan becak ini untuk menolak kehadirian transportasi online di Majene.
Kehadiran transportasi aplikasi berbayar seperti maxim di Majene dianggap dapat mengurangi pendapatan mereka.
Salah seorang pengemudi ojek, Sirajuddin saat melakukan orasi mengatakan kedatangan transportasi berbasi online akan berdampak dengan penurunan muatan bagi mereka.
Karena itu, ia mewakili rekan-rekannya meminta pemerintah daerah untuk menolak kehadiran maxim di Majene.
“Mereka merugikan kita, mereka akan mengambil penumpang kita sehingga kami tolak kahadiran maxim di Majene. Kita sudah susah mencari sesuap nasi untuk anak dan istri di rumah, kemana kita mau mengadu kalau bukan di Pemkab Majene,” keluh Sirajuddin , Selasa 5 September.