POLMAN RADAR SULBAR — Sehari pasca kebakaran dua rumah di Lingkungan IV Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo, Bupati Polewali Mandar (Polman) H Samsul Mahmud mengunjungi korban kebakaran, Rabu 5 Maret.
Dalam kunjugannya ini Bupati Samsul Mahmud didampingi Plt Kalaksa BPBD Polman Muh Faizal Kato, Kadis Sosial Azwar Jasin, Kadisdukcapil Astuty Azwar dan Kabag Prokopin Sulaeman Makka serta Camat Wonomulyo Samiaji.
Dalam kunjungan ini, Bupati Samsul Mahmud memberikan semangat kepada dua kepala keluarga korban kebakaran, Sudirman dan Dewa untuk tabah menghadapi cobaan ini. Selain itu Bupati juga menyerahkan administrasi kependudukan kepada kedua korban kebakaran dari Disdukcapil Polman berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran (AK) bagi anggota keluarga korban kebakaran.
“Kami apresiasi Disdukcapil Polman yang langsung mencetakan administrasi kependudukan bagi korban bencana. Ini suatu inovasi pelayanan yang harus didukung dan disuppor. Sehingga korban bencana dapat terbantu kembali memilik KTP, KK dan akte kelahiran pasca terbakar,” terang Samsul Mahmud.
Selain menyerahkan KTP, KK dan akte kelahiran, Bupati Polman juga menyerahkan bantuan pribadinya kepada dua kepala keluarga korban kebakaran Sudirman dan Dewa.
Kadisdukcapil Astuti Azwar mengungkapkan ada enam KTP dan akte kelahiran yang diserahkan. Termasuk dua kartu keluarga ke korban kebakaran Sudirman dan Dewa.
“Ini sudah tugas kami membantu warga menerbitkan ulang administrasi kependudukan bagi korban bencana. Karena saat kejadian administrasi kependudukan dua kepala keluarga ini ludes terbakar sehingga kami terbitkan ulang dan antarkan langsung kemudian diserahkan oleh pak bupati,” singkat Astuti.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran menghanguskan dua rumah di Lingkungan IV Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo, Selasa 4 Maret 2025 sekira pukul 14.15 Wita. Dalam kejadian ini rumah milik Dewa (47) dan Sudirman (71) hangus di lahap si jago merah. Beruntung petugas UPTD Pemadam Kebakaran Polman tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemadaman. Kebakaran ini berawal dari rumah milik Dewa kemudian merembes ke rumah Sudirman. Sebelum armada Damkar tiba di lokasi, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya menggunakan air sungai yang ada di depan rumah tersebut.
Kepala UPTD Damkar Polman, Imran mengungkapkan setelah menerima informasi terkait peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya langsung merespon dan sigap menurunkan empat unit mobil pemadam kebakaran. Bahkan dirinya memimpin langsung armada damkar ke TKP. Selain itu satu unit armada damkar dari Posko Campalagian juga diturunkan ke lokasi kejadian. Dibutuhkan waktu satu setengah jam dilakukan upaya pemadaman dan pendinginan sehingga api betul betul padam. (mkb)
