“Saya sudah laporkan ke pimpinan terkait Opsen ini, agar membantu saya untuk mendapatkan hasil pajak yang lebih baik. Saya sudah ada formulasi untuk mengejar Opsen ini agar PAD bisa meningkatkan, sehingga dapat membantu mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Majene,” ungkapnya.
Saat ini banyak kendaraan bermotor di desa menunggak pajak. Sehingga pemerintah daerah harus berperan penting didalamnya untuk membantu Bapenda. Dengan cara tidak mencairkan ADD bila warga tidak membayar pajak kendaraan dengan lunas.
Dibutuhkan koordinasi dengan Kepala OPD lainnya. Camat, lurah dan kepala desa agar pajak kendaraan bermotor yang menunggak bisa segera dilunasi pembayarannya.
“Selain itu kita akan bekerjasama dengan Samsat , dengan melakukan razia gabungan terdiri dari Samsat , Bapenda, Kejaksaan, Polisi. Dilakukan tilang ditempat, agar tidak ada lagi masyarakat yang menunggak membayar pajak kendaraannya,” ungkapnya.
Namun yang pertama akan dilakukan operasi kendaraan Dinas Pemda Majene. Karena pasti ada kendaraan dinas OPD yang menunggak pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Itu yang akan kita benahi pertama, setelah itu baru ke desa dan masyarakat umum,” tegasnya. (rur/mkb)