POLEWALI, RADARSULBAR NEWS – Cuaca buruk melanda Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat dalam sepekan terakhir ini. Gelombang tinggi dan angin kencang disertai hujan lebat melanda Polman dalam sepekan ini.
Akibatnya sejumlah pohon tumbang menghantam rumah dan fasilitas umum terjadi di sejumlah titik.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Polman, Sulaeman Makka mengatakan cuaca ektrim ini akan berlangsung mulai Desember 2024 dan diprediksi hingga April 2025 mendatang.
Sehingga BPBD Polman sudah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
“Warga yang bermukim di pesisir pantai diminta waspada dan berhati-hati karena cuaca ekstrim. Utamanya bagi nelayan yang akan pergi melaut untuk mewaspadai badai serta gelombang tinggi,” terang Sulaeman Makka.
Khususnya bagi nelayan yang akan mencari ikan ke laut agar memperhatikan imbauan dan prekiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG setiap harinya. Karena jangan sampai sementara melaut terkena badai bisa saja mengancam keselamatan nelayan.
Sulaeman juga minta warga mengantisipasi angin kencang khususnya pemukiman yang berdekatan dengan pohon.
Karena beberapa pekan terakhir ini ada dua rumah di Mirring dan tiga kios di Pasar Campalagian tertimpa pohon akibat angin kencang.
“Kami menerima ada sejumlah pohon tumbang, menimpa rumah dan kios warga. Meski demikian, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya kerugian material, namun belum bisa kami pastikan jumlahnya,” beber mantan Camat Wonomulyo ini.
