RADARSULBARNEWS

Disbudpar Majene akan Benahi Sejumlah Objek Wisata

PANTAI TARA UJUNG. Pantai Tara Ujung salah satu objek wisata yang menjadi prioritas dibenahi Disbudpar Majene. (FOTO ABDY FEBRIADI FOR RADAR SULBAR)

MAJENE, RADARSULBAR NEWS — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Majene akan membenahi sejumlah obyek wisata. Pembenahan ini dilakukan untuk menarik kunjugan sehingga berimbas pada penerimaan pendapatan daerah. Saat ini Disbudpar Majene sementara mendata satu persatu objek wisata untuk diperbaiki.

Salah satu obyek wisata prioritas yang akan dibenahi yakni Limboro Rambu Rambu dan Pantai Tara Ujung di Kecamatan Pamboang.

Kepala Disbudpar Majene Ahmad Djamaaun mengatakan, langkah pertama yang dilakukan di awal bertugas Januari 2024 adalah menginventarisasi potensi obyek yang bisa diusung sebagai destinasi prioritas. Agar objek wisata yang terbengkalai bisa menjadi andalan sehingga bisa dikunjungi banyak wisatawan.

“Terkait Pantai Tara Ujung awal tahun ini kami bersama Bappeda, Camat Pamboang, Lurah Lalampanua dan pokdarwisnya sudah duduk bersama mencari jalan keluarnya. Karena Pantai Taraujung selama ini ada dalam binaan Kementerian PU melaui program pengembangan infrastruktur sosial ekonomi wilayah tahun 2019,” ujar Ahmad Djamaan, Kamis 6 September.

Ini merupakan program yang dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan permukiman di kecamatan, serta meningkatkan kualitas permukiman perdesaan.

Bappeda sudah sepakat untuk menyerahkan pengelolaan Pantai Tara Ujung ke Disbudpar bermitra dengan Camat Lurah dan pokdarwis.

“Insya Allah Pantai Tara Ujung ini kita mulai sentu di anggaran APBD 2025. Semoga pihak DPRD sepakat menjadikan Tara Ujung sebagai program destimasi unggulan,” tambahnya.

Terkait onjek wisata existing yang perlu rehab berat. Insya Allah mulai 2024 dan 2025 ini di lakukan pembemahan tidak hanya sarana fisik tapi juga manajemen tata kelolanya.

Ahmad Jamaan berharap, bahwa sektor usaha jasa Majene dapat digerakkan oleh sektor Budpar menjadi lokomotif baru bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap agar semua stakeholder membangun persepsi dan kolaborasi (sibaliparriq) dalam mengelaborasi dan mengembangkan sektor Budpar secara terpadu dan berkelanjutan,” pungkasnya.(rur/mkb)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version