POLEWALI, RADAR SULBAR — Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Polman menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulbar menggelar Sekolah Lapang Iklim (SLI) bagi penyuluh pertanian dan petani di di Aula Kantor Distanpan, Kamis 31 Mei.
SLI merupakan salah satu solusi untuk melakukan adaptasi perubahan iklim terhadap sektor pertanian yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan iklim.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dahlia mengatakan dampak buruk kejadian ekstrim cuaca atau iklim dapat mengakibatkan penurunan produksi pertanian secara kuantitas maupun kualitas yang pada akhirnya mengancam ketahanan pangan nasional.
Menurutnya sekolah lapang iklim ini diikuti para kepala BPP, mantri tani atau koordinator penyuluh, POPT, GP3A dan kelompok tani.
Menurutnya sekolah lapang iklim ini digelar dalam tiga tahap. Tahap pertama melakukan sosialisasi, tahap kedua praktek di laboratorium percontohan dengan luas satu hektare.
Kemudian tahap ketiga praktik langsung di lapangan sebanyak lima kali pertemuan mulai pengolahan lahan, hambur penyemaian benih, tanam yang baik, pemeliharaan, panen dan pasca panen.
Sekertaris Distanpan Polman, Kaharuddin saat membuka acara ini mengapresiasi kerjasama BMKG mengelar sekolah lapang iklim ini. Ia juga mengatakan, Kabupaten Polman merupakan kabupaten sentra tanaman padi di Sulbar. Sehingga pengetahuan tentang iklim sebagai faktor pembatas pertumbuhan tanaman perlu dipahami oleh penyuluh dan petani dalam bercocok tanam.
“Transfer pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang waktu bercocok tanaman bagi petani perlu lebih di tingkatkan. Sehingga petani lebih paham perubahan musim yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi padi,” tandasnya.
Dalam sekolah lapang iklim ini sebagai pemateri Helmy M Rosyid dari BMKG Sulbar menjelaskan masalah pengenalan cuaca dan iklim. Termasuk kondisi terkini perubahan iklim dimana awal musim kemarau tahun ini bulan Juli dan puncaknya di bulan Agustus hingga September.
Dalam kesempatan ini sejumlah pertanyaan dilontarkan para koordinator penyuluh terkait data curah hujan dan pelaporannya. (mkb)