RADARSULBARNEWS

Pasar Murah Kodim Diserbu Warga, Beras Empat Ton Ludes dalam Dua Jam

DISERBU. Warga Polewali antre mendapatkan beras, minyak goreng dan gula murah yang dijual dalam kegiatan Pasar Murah Kodim 1402 Polman di ajungan Pantai Bahari Polewali, Rabu 6 Maret 2024. (Amri Makkaruba/Radar Sulbar)

POLEWALI, RADARSULBAR NEWS — Sebanyak Empat ton beras yang dijual dengan harga murah di pasar murah yang digelar Kodim 1402 Polman bekerjasama dengan Perum Bulog di anjungan Pantai Bahari Polewali ludes hanya dalam waktu dua jam, Rabu 6 Maret.

Beberapa warga yang datang untuk membeli beras pun kecele karena tidak kebagian. Dalam pasar murah ini jenis beras yang dijual yaitu beras SPHP seharga Rp52.000 per lima kilogram. Selain itu ada gula pasir dengan harga Rp 17 ribu per kilogram dan minyak goreng dengan harga Rp 13 ribu per liter.

Kegiatan pasar murah Kodim 1402 Polman ini akan berlangsung dua hari, Rabu-Kamis 6-7 Maret di Pantai Bahari Polewali. Kegiatan yang dimulai pukul 13.00 Wita ini langsung diserbu warga, bahkan setengah jam sebelum dimulai sudah banyak warga berdatangan untuk antre.

Terlihat anggota Kodim Polman bersama anggota Persit Kartika Chandra Kirana membantu petugas Bulog melayani masyarakat yang ingin membeli bahan pokok murah ini. Bahkan beberapa kali anggota Kodim Polman mengatur warga yang tak sabaran antre mendapatkan beras murah ini.

Selain beras, gula dan minyak goreng dari Bulog. Kodim juga menggandeng salah satu distributor makanan dan minuman menyiapkan mie instant, kopi, susu dan berbagai produk makanan lainnya dengan harga murah pula.

Salah satu warga Kelurahan Wattang, Hadijah mengaku tak kebagian beras karena telat datang ke pasar murah. Saat Ia tiba beras dan minyak goreng sudah habis.

“Saya baru tahu kalau ada pasar murah jadi telat datang. Tetapi saya akan lebih awal datang antre besok karena kegiatan ini diadakan dua hari,” kata Hadijah.

Sementara warga Tanro Kelurahan Polewali Syarifah mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan pasar murah yang diadakan Kodim Polman dan Bulog. Karena harga beras yang ditawarkan sangat murah dibanding di pasar.

“Kami warga kurang mampu sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Apalagi menjelang ramadan harga kebutuhan pokok naik. Kami berharap bukan hanya sekali diadakan tetapi kalau bisa tiap pekan,” pinta Syarifah.

Dandim 1402 Polman Letkol Czi Sabar Chandra Gufta Panjaitan menyebut operasi pasar murah ini merupakan wujud kepedulian Kodim 1402 Polman kepada masyarakat Polman ditengah kenaikan harga pangan.

“Pasar murah ini dilaksanakan sebagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat, serta menjaga kestabilan harga pangan menjelang bulan Ramadan,” Sebut Letkol Sabar Panjaitan.

Lulusan Akmil Tahun 2003 itu berharap, kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, dan menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif terutama menjelang bulan puasa.

“Kegiatan pasar murah ini digelar selama dua hari bekerja sama dengan Bulog Polman, menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat terutama beras, minyak goreng dan gula pasir,” bebernya.

Pimpinan Perum Bulog Polman Rahmatullah mengatakan dalam pasar murah yang diadakan Kodim Polman pihaknya menyiapkan empat ton beras SPHP setiap harinya. Sementara untuk minyak goreng sebanyak dua ton dan gula pasir juga dua ton.

Rahmatullah berharap pasar murah ini dapat mengantisipasi dan menekan inflasi beras dan minyak goreng menjelang bulan suci Ramadan. Ia juga mengatakan kegiatan pasar murah ini akan terus dilakukan untuk meringankan beban masyarakat ditengah kenaikan harga kebutuhan pokok.

“Terkait stok beras di gudang Bulog untuk program SPHP, pangan murah dan penyaluran bantuan pangan cukup banyak hingga sesudah lebaran bulan Mei mendatang,” tandasnya. (*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version