“Bantuan ini diberikan dengan harapan dapat meningkatkan nutrisi atau gizi anak-anak sejak dini, tumbuh sehat dan cerdas dan menjadi pemuda-pemudi kebanggaan orang tua,” tambahnya.
Sementara kegiatan tatap muka dengan para petani kata jenderal bintang satu itu menyebut bahwa, ancaman sekarang ini dan ke depan bukan lagi dalam bentuk perang konvensional, Namun ancaman dari segi ketersediaan pangan, ketersediaan air bersih dan juga sumberdaya energi.
Menurutnya, TNI Angkatan Darat saat ini sedang ikut berpartisipasi dan mengambil peran membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan ketahanan dan kedaulatan pangan.
“Melalui satuan teritorial, Kodim, Koramil melakukan pendampingan pertanian dan penyediaan air bersih untuk masyarakat,” Bebernya.
Dikatakan Danrem, Untuk mengoptimalkan ketahanan pangan, TNI bekerja sama dengan dinas pertanian setempat untuk memanfaatkan lahan kosong milik TNI dan juga lahan tidur milik masyarakat untuk dikelola dengan baik dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Danrem juga memerintahkan para Babinsa agar lebih aktif melakukan pendampingan pertanian. (mkb)