MAJENE, RADARSULBAR NEWS – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sangat bermanfaat saat menghadapi sakit tak terduga. Hal ini yang dirasakan oleh Rita Lismayani (32), Warga Dusun Kanappe, Banggae, Kabupaten Majene. Rita yang ditemui saat menemani anaknya yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene menceritakan pengalaman pelayanan menggunakan program JKN.
Anak Rita awalnya mengalami demam tinggi dan flu berat selama beberapa hari. Setelah berobat ke Puskesmas Banggae kemudian anaknya dirujuk ke RSUD Majene untuk ditangani lebih lanjut. Keluarga Rita yang sudah terdaftar dalam kepesertaan program JKN segmentasi Penerima Bantuan Iuran (PBI) merasa sangat bersyukur karena tak harus memikirkan biaya pengobatan.
“Awalnya memang hanya dikompres di rumah, tetapi karena tidak membaik dan akhirnya diantar ke Puskesmas Banggae untuk diobati. Untung ada KIS ini. Alhamdulillah, dengan hanya menunjukkan kartu ini langsung ditangani petugas kesehatan,” ujar Rita.
Ia menambahkan, pelayanan yang diberikan oleh petugas sangat baik, bahkan keluarganya tidak mengeluarkan biaya sepeser pun mulai mengurus pendaftaran sampai dengan anaknya dirawat inap di RSUD Majene.
“Saya sangat bersyukur tidak ada biaya yang diminta oleh puskesmas, bahkan seluruh administrasi di rumah sakit semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Banggae, tambah Rita, juga sangat baik dan sigap. Termasuk rujukan untuk penanganan lebih lanjut yang didasarkan atas pemeriksaan medis oleh dokter secara holistik. Selama anaknya dirawat inap kurang lebih tiga hari, kondisinya terus membaik dan menghasilkan perkembangan yang bagus.
Rita mengklaim bahwa selama pelayanan rawat inap di RSUD Majene mendapatkan pengalaman yang baik. Ia merasakan pelayanan yang sangat layak ketika menjadi menerima fasilitas sebagai peserta JKN sekali pun segmen PBI. Cerita yang Ia dapatkan dari beberapa orang tentang kekurangan pelayanan seperti susahnya mengurus administrasi, susahnya mengurus biaya jaminan, dan harus menunggu lama ketika antre mengakses layanan tak didapatinya.