RADARSULBARNEWS
DAERAH  

IKN Bertumbuh di Kaltim, Pj Gubernur: Ini Tantangan Luar Biasa

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik.

SAMARINDA, RADARSULBAR NEWS – Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membawa dampak besar terhadap perekonomian daerah yang mendorong investor masuk ke Kaltim akan memicu kebutuhan logistik meningkat dan uang yang beredar di masyarakat akan tinggi.

Namun, menghadapi tantangan tersebut tak mudah. Diperlukan orkestrasi antara kerja yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Provinsi hingga Kabupaten Kota.

Demikian hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik usai Serah Terima jabatan dan Pisah Sambut Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi periode 2018-2023 kepada Pj Gubernur Kaltim di Plenary Hall Sempaja Samarinda, Rabu 4 Oktober 2023.

“Pastinya kita melihat ada tantangan baru Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang IKN. Ini tantangan luar biasa. Ini kan baru di Indonesia. Kita punya program strategis luar biasa. Bagaimana kita koloborasikan membangun orkestrasi, Proyek Strategis Nasional, Kaltim maju dan Kabupaten Kota miliki kesempatan yang sama. Ini bukan hal mudah,” ujarnya.

Akmal Malik menambahkan pertumbuhan ekonomi Kaltim sekitar 4,4 persen diperkirakan akan terus naik. Apalagi, pemerintah pusat mendorong investor masuk ke Kaltim yang membutuhkan lebih banyak sarana prasarana.

“Bagi kami sebagai orang birokrasi mencoba membangun orkestrasi dan koloborasi sesuai aturan. Ada UU Nomor 3 Tahun 2021 yang direvisi kemarin, ada Undang Undang Pemda, ada Undang-Undang (mengatur) sektoral. Kita ingin ini berjalan harmonis,” jelasnya.

Akmal Malik juga menegaskan dirinya fokus bagaimana Kaltim bisa maju bersama dengan IKN. Dan tidak ada perbedaan kondisi perekonomian antara daerah provinsi dengan IKN.

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version