POLMAN, RADARSULBAR NEWS – Akibat diterjang abrasi, sejumlah fasilitas di obyek wisata Pulau Gusung Toraja atau Pulau Pasir Putih Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar (Polman) mengalami kerusakan.
Kondisi ini pun berdampak terhadap kunjungan wisatawan ke obyek tersebut jadi sepi tak seramai liburan tahun sebelumnya.
Sejumlah fasilitas seperti musala, toilet, aula, gazebo dan beberapa fasilitas lainnya mengalami kerusakan yang cukup parah. Kerusakan ini terjadi akibat abrasi pantai yang terjadi akibat cuaca buruk yang menerjang kawasan obyek wisata tersebut.
Salah satu bangunan yang paling mengalami kerusakan cukup parah adalah musala. Seluruh bangunannya sudah hancur diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Beberapa bagian mulai dari dinding, lantai atap dan bagian lainnya sudah mengalami kerusakan. Bahkan beberapa bagian dinding dan pilarnya sudah ambruk. Selain musala, beberapa fasilitas lainnya seperti gazebo, toilet dan aula juga rusak dan sudah ada yang ambruk akibat terus diterjang angin kencang.
Konidisi ini pun berdampak terhadap jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke obyek wisata ini. Terlihat hanya ada beberapa pengunjung yang datang berkunjung menikmati libur lebaran. Beberapa pengunjung mengaku tidak nyaman berkunjung karena fasilitas di tempat ini sudah tidak berfungsi dan rusak contohnya seperti toilet yang tidak dapat digunakan.
Salah satu pengunjung bernama Ardiansyah mengatakan kondisi ini sangat berbeda dengan tahun lalu sebelum kawasan pulau pasir putih diterjang abrasi. Ia berharap pengelola wisata dan dinas terkait membenahi fasilitas di obyek wisata ini sehingga dapat menarik kembali minat wisatawan untuk datang berkunjung ke tempat ini.
Sementara itu pengelola obyek wisata Pulau Gusung Toraja Makmur mengatakan kondisi abrasi pantai ini telah terjadi sejak tiga tahun terakhir. Karena faktor alam dimana cuaca buruk terus menerjang kawasan wisata Pulau Pasir Putih.
Kondisi ini pun berdampak terhadap jumlah pengunjung yang menurun drastis hingga 70 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jika telah memasuki musim libur lebaran, obyek wisata Pulau Pasir Putih ini pasti selalu ramai pengunjung. Namun tahun ini jumlah pengunjung menurun drastis hingga 70 persen. Data dari pihak pengelola wisata jika tahun-tahun sebelumnya jumlah pengunjung bisa mencapia ribuan wisatawan namun tahun ini hanya ada sekitar 50 orang saja.
Pihak pengelola wisata Pulau Gusung Toraja berharap agar pemerintah pusat dan daerah dapat melakukan upaya dan bantuan dengan cara membangun talud atau tanggul pemecah ombak di sekeliling pulau tersebut. Sehingga dapat menyelamatkan obyek wisata ini dari abrasi sehingga wisatawan dapat kembali ramai datang berkunjung. (mkb)
