Kenali Ciri-Ciri dan Pengobatan yang Tepat untuk Luka Infeksi - Laman 3 dari 3 - RADARSULBAR NEWS
RADARSULBARNEWS

Kenali Ciri-Ciri dan Pengobatan yang Tepat untuk Luka Infeksi

Ilustrasi mengobati luka. (dok alodokter)
pasang

Pada prinsipnya, luka akan segera sembuh bila dibersihkan dengan baik dan bebas dari kuman. Oleh karena itu, perawatan luka sangatlah penting untuk mencegah dan mengatasi infeksi kuman, sekaligus mempercepat proses penyembuhan.

Inilah beberapa langkah penanganan luka infeksi yang tepat:

  • Bersihkan luka dengan air dan sabun berbahan kimia lembut, misalnya sabun bayi.
  • Buang kotoran yang terlihat pada luka dengan hati-hati.
  • Gunakan cairan antiseptik untuk luka dengan kandungan yang aman bagi kulit, seperti povidone-iodine.
  • Keringkan luka dan oleskan salep antiseptik.
  • Tutupi luka dengan perban.

Pemakaian antiseptik untuk luka berperan penting dalam perawatan luka. Antiseptik dapat menghentikan pertumbuhan kuman, termasuk bakteri, jamur, dan virus. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa mengoleskan salep antiseptik secukupnya pada luka dapat mempercepat penyembuhan, membersihkan kotoran pada luka, dan mencegah infeksi.

Selain itu, larutan atau salep antiseptik umumnya lebih aman dan ramah untuk digunakan ke kulit daripada produk pengobatan luka yang mengandung alkohol, hidrogen peroksida, atau deterjen. Ketiga bahan tersebut dapat menimbulkan rasa sakit seperti tertusuk saat dioleskan ke luka, bahkan menyebabkan kerusakan dan iritasi jaringan kulit.

Jika luka infeksi tidak diobati, kuman bisa menyebar ke jaringan yang lebih dalam di bawah kulit dan masuk ke bagian tubuh lain melalui darah. Kondisi yang disebut selulitis ini dapat berkembang menjadi sepsis, yaitu kondisi darurat yang mengancam keselamatan jiwa.

Selain itu, luka infeksi yang tidak diobati juga bisa membuat kuman berkembang biak dan menghasilkan banyak nanah. Nah, nanah yang menumpuk di sekitar luka ini bisa menimbulkan abses. Oleh karena itu, sebaiknya jangan remehkan ciri-ciri luka infeksi dan penanganannya. (ad/*)

error: Konten dilindungi!!
Exit mobile version