MAMASA, RADARSULBAR NEWS – PJ Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meresmikan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, Rabu (24/4).
Peresmian KUA Mambi ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Kakanwil Sulbar Syamsul yang dilanjutkan Pengguntingan Pita oleh Pj Bupati Mamasa yang diwakili Staf Ahli Bagian Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat daerah Mamasa Asmadi.
Dalam sambutannya, ada tiga hal yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan di lingkup Kementerian Agama dalam hal pelayanan. Seperti memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM), kemudian menguasai Standar Operasional Prosesdur (SOP) dan menyiapkan Sarana dan prasarana Pendukung.
“Alhamdulillah pihak Kementerian memberika lampu hijau untuk pengembangan pembangunan sarana prasarana Manasik haji yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),” ungkap Syamsul di Kantor KUA Mambi tadi sore.
PJ Kakanwil Sulbar juga menyampaikan untuk menunjang pelayanan SDM, maka Kementerian Agama terus mendorong penerimaan ASN serta pengembangan kapasitas disetiap KUA. Sebab Kementerian Agama nantinya akan merevitalisasi terkait pelayanan di KUA.
“Kedepan, yang datang di KUA, bukan lagi umat yang beragama Islam melainkan beberapa agama lain yang akan datang berurusan dengan KUA,” ujarnya.
Ia berharap ke depannya, kantor KUA ini menjadi corong terdepan bagaimana membangun moderasi beragama di wilayah Mambi ini. Dan gedung yang baru diresmikan ini sebaik mungkin di manfaatkan oleh masyarakat banyak terkait masalah urusan Agama.
“Sangat kecil manfaatnya kalau hanya untuk balai Nikah Islam yang bisa memanfaatkan,” harap Syamsul
Diwaktu yang sama, Asisten Pembangunan dan Ekonomi, Asmadi juga menyampaikan dengan adanya gedung Kantor KUA Mambi ini sebagai sebuah entitas atau miniatur Kementerian Agama secara nasional untuk dapat mencerminkan kesan yang inklusif terutama dalam membangun konsep modernisasi umat beragama terkhusus di Kabupaten Mamasa dan Provinsi Sulbar.
Harapannya, Pemkab Mamasa mendukung revitalisasi serta representatif dalam menggambarkan perubahan KUA yang mindsetnya tidak hanya terfokus pada gedung saja, akan tetapi perubahan yang berfokus pada pembangunan SDM di KUA.
“Demi mempercepat pelayanan sangat di butuhkan revitalisasi di kementerian agama untuk kemajuan indonesia,” kata Asmadi.
Asmadi berharap, dengan terbangunnya kantor KUA Mambi, terus mengedepankan budaya yang sudah terbangun di Mamasa yang kita cintai ini, untuk terus menjaga nilai nilai agama dan adat istiadat dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat kita.(gun/*)